Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Tanaman memiliki berbagai fungsi yang dapat dimanfaatkan oleh manusia sesuai dengan kebutuhannya, selain dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi, yakni sebagai konsumsi. Tanaman berupa pohon juga dapat dimanfaatkan untuk menjadi perindang atau penyedia tempat berteduh.
Kendati demikian, tidak setiap pohon memiliki fungsi sebagai tanaman perindang yang memberikan tempat teduh bagi manusia. Seperti dilansir dari buku berjudul “Mengenal Tanaman Pelindung di Sekitar Kita” karya Rindang Dwiyani, tanaman pelindung merupakan tanaman yang ditanam dengan tujuan untuk melindungi orang atau benda yang berada di bawah dan di sekitarnya dari terik matahari dan curahan air hujan.
Meskipun demikian, seperti dilansir dari laman Dpupk-arsip.bantulkab.go.id, pohon perindang memiliki kriterianya tersendiri, antara lain, dapat menyerap CO2 dan timbal dalam porsi lebih, dapat menghasilkan oksigen, tinggi pohon lebih dari 3 meter tetapi tidak lebih dari 12 meter, mampu menutupi area yang luas, dan memiliki pertumbuhan yang agak cepat. Namun demikian, karena awalnya pohon perindang yang merupakan salah satu elemen estetika di jalanan, sehingga jika ditanam di area pekarangan rumah membutuhkan pohon yang lebih kecil dengan lebar 3x3 meter.
Tidak semua tanaman atau pohon perindang dapat ditanam di depan pekarangan rumah, karena luas pekarangan rumah yang terbatas. Seperti dilansir dari berbagai sumber, berikut deretan rekomendasi pohon atau tanaman perindang yang dapat ditanam di area pekarangan rumah.
1. Pohon Mangga
Menjadi salah satu pohon yang paling banyak ditanam oleh masyarakat Indonesia di pekarangan rumahnya. Seperti dilansir dari laman Lindungihutan.com, selain buahnya yang manis dan enak untuk dikonsumsi, pohon mangga yang memiliki tinggi 8 hingga 10 meter dengan daun yang rimbun, memiliki kecocokan untuk ditanam di area pekarangan rumah.
2. Pohon Cemara
Meskipun tidak menghasilkan buah seperti halnya dengan pohon mangga, tetapi pohon cemara masuk dalam kategori tanaman perindang karena daunnya yang rimbun dan memiliki kemampuan yang baik dalam mengalirkan suhu. Kendati demikian, masih dilansir dari laman Lindungihutan.com, hanya pohon cemara jenis Cemara Pua-Pua yang cocok dijadikan sebagai tanaman perindang karena memiliki perawatan yang mudah dan daunnya tidak mudah rontok.
3. Pohon Tabebuya
Dikenal dengan daunnya yang bila bermekaran akan menyerupai pohon sakura dari Jepang, padahal pohon tabebuya merupakan flora yang berasal dari Hutan Amazon Brasil. Dengan warnanya bunga dan daunnya yang cantik jika bermekaran dan sifat kelebatan daunnya yang rimbun, serta sifatnya yang dapat membersihkan udara dari polutan berbahaya, membuat pohon tabebuya menjadi pohon yang cocok untuk ditanam di pekarangan rumah.
4. Ketapang Kencana
Pohon yang berasal dari Madagaskar dan memiliki nama latin terminalia mantaly tersebut memiliki wujud ramping dengan tinggi pohon yang mencapai 10 hingga 20 meter. Seperti dilansir dari laman Dpupkp-arsip.bantulkab.go.id, yang membuat pohon ketapang kencana cocok untuk menjadi tanaman perindang karena sifat daunnya yang rimbun, bergerombol, dan membentuk seperti payung sehingga dapat melindungi tanaman yang berada di bawahnya.
5. Glodokan Tiang
Tanaman yang memiliki nama latin Polyalthia longifolia dan berasal dari India tersebut memiliki kenampakan seperti piramida simetris dengan cabang yang berbentuk seperti pendulum dan daun lanset dengan tepi bergelombang. Selain itu, masih dilansir dari laman Dpupkp-arsip.bantulkab.go.id, pohon glodokan tiang juga memiliki fungsi untuk mengurangi polusi udara, sehingga efektif ditanam di area pekarangan rumah.
Pilihan Editor: Presiden Jokowi Ajak Masyarakat NTT Kembali Menanam Pohon Cendana
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini