Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Gejala dan Penyebab Hipertiroid Seperti yang Dialami Indra Bruggman

Hipertiroid dapat mempengaruhi seluruh tubuh. Salah satu gejala penyakit ini adalah penurunan berat badan seperti yang dialami Indra Bruggman.

29 Mei 2022 | 08.25 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Indra Bruggman. Foto: Instagram/@indrabruggman.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah ramai dibicarakan karena berat badannnya turun drastis, aktor dan pembawa acara Indra Bruggman akhirnya membuat pengakuan bahwa ia mengalami hipertiroid. Melalui akun Instragram miliknya, Indra menjelaskan dirinya sedang dalam masa pengobatan dan pemulihan dari penyakit tersebut.

Apa Itu Hipertiroid?

Melansir Cleveland Clinic, hipertiroid adalah suatu kondisi di mana tiroid menghasilkan dan melepaskan lebih banyak hormon dari yang dibutuhkan tubuh. Hormon utama yang dihasilkan oleh tiroid termasuk triiodothyronine (T3) dan tiroksin (T4).

Gejala Hipertiroid

Hipertiroid dapat mempengaruhi seluruh tubuh. Beberapa gejala khas dari penyakit ini antara lain :

  • Jantung berdegup kencang (palpitasi)
  • Merasa gemetar atau gugup
  • Penurunan berat badan
  • Nafsu makan meningkat
  • Diare atau sering buang air besar
  • Perubahan visi
  • Kulit menjadi hangat dan lembab
  • Perubahan siklus menstruasi
  • Keringat berlebih
  • Sulit tidur
  • Pembengkakan dan pembesaran leher akibat pembesaran kelenjar tiroid (gondok)
  • Rambut rontok dan rapuh
  • Mata menonjol (berkaitan dengan penyakit Graves)
  • Kelemahan otot

Penyebab Hipertiroid

Hipertiroid dapat disebabkan oleh beberapa situasi dan kondisi medis, seperti :

  1. Penyakit Graves

Penyakit graves merupakan kelainan autoimun yang menyebabkan tubuh menghasilkan terlalu banyak hormon tiroid. Penyakit ini dipengaruhi faktor genetik atau keturunan.

Jika salah satu anggota keluarga Anda mengidap penyakit Graves, maka terdapat kemungkinan anggota keluarga yang lain juga mengalami kondisi serupa. Penyakit ini lebih sering terjadi pada perempuan dan menjadi penyebab sekitar 85 kasus hipertiroid.

  1. Nodul tiroid

Nodul tiroid adalah benjolan atau pertumbuhan sel di kelenjar tiroid. Benjolan ini jarang bersifat kanker, namun dapat menghasilkan lebih banyak hormon dari yang diperlukan tubuh.

  1. Tiroiditis

Tiroiditis adalah peradangan kelenjar tiroid. Beberapa orang yang mengalaminya mungkin merasakan sakit, namun beberapa yang lain tidak.

Pada perempuan, tiroiditis banyak terjadi setahun setelah melahirkan. Ketika tiroid tidak dapat pulih, maka akan menyebabkan hipotiroidisme.

  1. Konsumsi yodium yang berlebihan

Jika individu yang berisiko mengalami hipertiroid mengonsumsi yodium secara berlebihan, maka tiroid dapat menghasilkan terlalu banyak hormon. Kontras yodium intravena dan obat yang mengandung yodium tinggi seperti amiodarone juga dapat menyebabkan hipertiroid.

Faktor Risiko

Selain beberapa kondisi di atas, terdapat beberapa hal yang dapat meningkatkan risiko hipertiroid, yakni :

  1. Jenis kelamin

Melansir Healthline, wanita lebih berisiko mengalami hipertiroid daripada laki-laki. Para ahli percaya hal ini mungkin berkaitan dengan hormon.

  1. Kehamilan

Kehamilan dapat merangsang hipertiroid pada beberapa orang yang kemudian menyebabkan komplikasi bagi ibu dan janin.

  1. Usia

Individu di atas 60 tahun lebih berisiko mengalami hipertiroidisme.

  1. Genetik

Individu dengan riwayat keluarga hipertiroid lebih mungkin mengalami penyakit tersebut, terutama jika dibarengi dengan konsumsi yodium yang berlebihan.

  1. Memiliki kondisi kesehatan lain

Individu yang menderita diabetes tipe 1, insufisiensi adrenal primer, atau anemia pernisiosa dianggap lebih berisiko mengalami hipertiroid.

SITI NUR RAHMAWATI 

Baca: Tanda Kelenjar Tiroid Tidak Sehat, Awas Hipertiroid atau Hipotiroid

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus