Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Gaya Hidup

Hari Batik Nasional, 4 Siluet Batik yang Cocok untuk Sehari-hari

Batik punya estetika dan filosofi yang dalam. Namun bukan berarti batik hanya cocok untuk acara resmi. Simak empat label berikut ini.

1 Oktober 2017 | 15.26 WIB

Ikemen oleh Parang Kencana. dok
Perbesar
Ikemen oleh Parang Kencana. dok

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Batik selalu menjadi citra bagi budaya bangsa ini. Estetika dan filosofinya memiliki makna yang dalam. Namun bukan berarti batik hanya cocok digunakan untuk acara resmi dengan potongan yang membosankan. Empat label ini berhasil menciptakan siluet batik yang cocok dengan keperluan acara sehari-hari.

Galleries Lafayette menghadirkan empat label batik papan atas untuk memamerkan koleksi terbarunya. Pergelaran yang menghadirkan trunk show ini sebagai selebrasi menjelang Hari Batik Nasional.

Empat merek itu adalah Parang Kencana, Gallery Batik Jawa, Danar Hadi, dan bi. Head Marketing Galeries Lafayette Melissa Ann Tjahyadikarta mengatakan brand batik pria juga bakal dipajang di etalase Galeries Lafayette, seperti bi Maskulin, Parang Kencana, Danar Hati, Batik Pesisir, Batik Paring, serta Batik Afif.

Baca juga:
Hari Batik, 4 Keistimewaan Batik Kudus dari Denny Wirawan
Mau Touring dengan Moge? Intip Dulu 5 Triknya
Kopi: Obat atau Nutrisi? Kapan Harus Berhenti Minum?

"Menuju peringatan Hari Batik Nasional, yang jatuh pada 2 Oktober, kami turut mengapresiasi kekayaan bangsa dengan melestarikan budaya Indonesia, khususnya batik, melalui beragam koleksi batik dari merek-merek terkemuka, yang kami hadirkan dalam pop up store," katanya, Rabu malam, 20 September lalu.

Busana yang ditampilkan dalam fashion show ini membetot perhatian banyak pengunjung. Pada penampilan pertama, bi Batik hadir dengan nuansa hitam.

Sweater untuk laki-laki dengan pola pada bagian lengan, midi dress dengan lengan sedikit terbuka, kemeja dengan dua kantong, dan dress dengan potongan unfinished. Agar tidak terkesan penuh, bi Batik mengambil beberapa potong batik dengan pola yang berbeda menjadi satu busana.

Nuansa biru khas Gallery Batik Jawa yang dihasilkan daun indigo sudah pasti menjadi kebanggaan sang pemilik, Nita Kenzo. Kendati biru yang dihasilkan tidak cerah, kesan otentik berpadu dengan siluet yang ceria. Outwear yang dipadukan dengan setelan berwarna putih atau rok dengan aksen lipat tak beraturan sangat cocok digunakan untuk acara jalan-jalan hingga semi formal.

Parang Kencana tampil dengan warna-warna pastel yang kalem, seperti peach dan pink, yang dipadukan dengan ungu. Siluetnya sangat resik dan elegan. Sedangkan batik Danar Hadi menampilkan perpaduan antara atasan dan bawahan dengan motif tabrakan. Cape dengan motif bunga berukuran masif dipadukan dengan celana lebar motif garis ternyata menjadi paduan yang cantik.

BISNIS

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus