Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Hari Raya Waisak, Intip Cara Umat Budha di Dunia Merayakannya

Pada Hari Raya Waisak, seluruh pemeluk agama Budha memperingati hari kelahiran Budha. Simak cara mereka merayakannya di dunia.

7 Mei 2020 | 11.57 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Biksu Buddha menggunakan masker saat berdoa ketika merayakan Hari Waisak secara live Facebook di tengah pandemi virus corona atau COVID-19 di Bangkok, Thailand, 6 Mei 2020. REUTERS/Athit Perawongmetha

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Hari Raya Waisak jatuh pada Kamis, 7 Mei 2020. Pada hari ini, seluruh pemeluk agama Budha memperingati hari kelahiran Budha.

Adapun dalam menyambutnya, masyarakat di Indonesia biasanya akan berkumpul di Yogyakarta untuk melakukan perjalanan dari dan ke berbagai candi tua. Umumnya, ini dimulai dari candi Mendut dan berakhir di candi Borobudur.

Rupanya, setiap negara memiliki ciri khas dan tradisinya masing-masing. Simak cara unik mereka dalam menyambut Hari Raya Waisak, berikut adalah empat diantaranya seperti dilansir dari situs Culture Trip dan Huffington Post.

Kamboja
Di Kamboja, para pemeluk agama Budha akan memulai kegiatan dengan menaikkan bendera Budha di atas kuil dan diarak mengelilingi kota oleh para biksu. Masyarakat juga mengadakan parade membawa bunga lotus, lilin, dan dupa, serta diakhiri dengan pembagian sedekah bagi para biksu.

Sri Lanka
Di Sri Lanka, Hari Raya Waisak diperingati dengan menutup seluruh gerai penjual minuman keras sebagai bentuk penghormatan kepada Budha. Selanjutnya, pada setiap kuil juga akan dihiasi dengan bunga, lentera dan jalan-jalan yang dipenuhi lilin. Ada pula tempat prasmanan gratis yang disediakan bagi para biksu.

Jepang
Jepang merupakan salah satu negara di Asia yang memiliki jumlah pemeluk agama Budha terbesar. Tak heran, acara yang meriah juga dilakukan dalam menyambut Hari Raya Waisak. Ini termasuk menyiapkan bunga lotus untuk digantungkan pada leher patung Budha di setiap kuil dan memandikannya dengan ama-cha, sejenis teh manis mahal yang dibuat dari berbagai daun hydrangea.

India
Umat Budha di India biasanya akan berpakaian putih dan pergi ke kuil-kuil untuk mendengarkan khotbah. Setelah itu, mereka akan menjalankan pola makan diet vegetarian yang ditandai dengan konsumsi kheer. Ini sejenis puding beras yang dimakan untuk melambangkan persembahan bagi Budha.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA | CULTURETRIP | HUFFINGTONPOST

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus