Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Berharap pada seseorang dan hubungan bukan hal yang salah. Akan tetapi, orang juga harus memikirkan tingkat kecocokan dan kenyamanan. Jangan sampai lantaran ingin segera punya pacar jadi melupakan kepribadian dan memaksakan hubungan. Psikolog klinis dan pakar hubungan Inez Kristanti mengatakan ada baiknya tidak berekspektasi terlalu tinggi saat kencan pertama.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ekspektasi yang tinggi bisa mendatangkan rasa kecewa, bahkan kehilangan jati diri lantaran tidak ingin usaha dinilai gagal. Menurutnya, sebagian besar orang selalu berharap apa yang direncanakan berjalan dengan lancar dan sesuai bayangan sebelumnya. Tidak sedikit juga yang berekspektasi jika setelah kencan pertama akan ada pertemuan-pertemuan berikut yang membuat hubungan berlanjut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Jangan terlalu berekspektasi, kita realistis juga. Artinya, setiap dari kita punya harapan tertentu dan itu wajar tapi harus kita manage juga harapan jangan sampai terlalu terfokus pada hasilnya, harus dapat pacar sekarang juga," kata Inez.
Ia menjelaskan dalam sebuah hubungan, rasa saling suka bukanlah patokan yang utama. Faktor kecocokan juga menjadi hal penting lain yang harus dipertimbangkan.
"Ini bukan terkait orang itu suka sama kita atau enggak tapi sebenarnya cocok enggak sama dia. Dari situ kita perlu manajemen ekspektasi," ujarnya. "Punya harapan enggak apa-apa, ingin membuat orang terkesan juga boleh tapi ingat saat kita melakukan itu apakah jadi kehilangan diri sendiri atau enggak. Kita perlu juga nyaman untuk diri sendiri, itu yang paling penting."
Inez juga mengatakan saat kencan pertama diperbolehkan untuk membicarakan hal-hal yang menjadi hobi atau apa yang disukai. Dari sana, kemungkinan akan dapat menemukan kemiripan atau kecocokan dengan pasangan kencan pertama ini.
"Kita bisa ngobrol soal interest kita, siapa tahu ketemu yang mirip jadi enggak perlu pura-pura. Kita bisa jadi diri sendiri dan enggak perlu ikut dunia orang, nanti kita malah enggak dapat kesempatan ketemu orang yang sesuai keinginan kita," ujarnya. "Pada akhirnya, asalkan kita menjalani proses dengan respectful pada orang lain, jadi diri sendiri, kita bisa mendapatkan kesempatan untuk mendapatkan koneksi yang cocok dan sesuai."