Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -- Cuaca panas atau sengatan matahari yang terik dapat menyebabkan sejumlah ketidaknyamanan bagi tubuh. Salah satunya adalah sakit kepala. Sakit kepala mungkin sering terjadi saat cuaca panas atau saat melakukan aktivitas fisik yang menaikkan suhu tubuh. Tetapi sebenarnya, sakit kepala karena panas itu tidak diakibatkan langsung oleh panas itu sendiri.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam kebanyakan kasus, penyebab sakit kepala adalah pemicu lain yang berhubungan dengan panas. Dilansir dari Medical News Today, terdapat beberapa alasan yang menyebabkan perasaan tidak nyaman ini muncul. Berikut ini alasan mengapa cuaca panas bikin sakit kepala.
1. Dehidrasi
Menurut Baylor College of Medicine, kemungkinan penyebab sakit kepala yang berhubungan dengan cuaca panas sebenarnya adalah dehidrasi. Dehidrasi dapat memicu sakit kepala karena kekurangan cairan. Hal inilah yang kemudian akan menyebabkan penyempitan pembuluh darah.
2. Penyakit yang berhubungan dengan Panas
Penyakit yang berhubungan dengan panas sering terjadi saat musim kemarau atau bulan-bulan hangat. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) menyatakan jika penyakit yang berhubungan dengan panas, seperti heatstroke dan heat exhaustion bisa dicegah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Salah satu caranya adalah dengan membatasi waktu berada di lingkungan yang panas. Selain itu, bisa juga dengan menghindari olahraga berlebihan di lingkungan yang panas. Jika seseorang mengalami heat stroke dan heat exhaustion, sakit kepala adalah gejala yang paling umum terjadi.
3. Pemicu Sakit Kepala Lainnya
Beberapa kondisi lingkungan berpotensi untuk menyebabkan sakit kepala atau migrain. Menurut American Migraine Foundation, beberapa pemicu sakit kepala atau migrain yang umum terjadi saat cuaca panas adalah sebagai berikut.
- Terlalu banyak sinar matahari atau cahaya.
- Dehidrasi karena kurang minum.
- Wewangian dari parfum atau tabir surya.
- Melewatkan makan.
- Berolahraga saat cuaca panas.
Gejala Sakit Kepala Akibat Cuaca Panas
Gejala sakit kepala akibat cuaca panas dapat bervariasi, tergantung pada kondisi tubuh seseorang yang mengalaminya. Contohnya, jika heat exhaustion adalah penyebab sakit kepala, maka seseorang mungkin akan mengalami gejala tambahan yang berkaitan dengan kepanasan atau heat exhaustion. Adapun gejala dari heat exhaustion menurut CDC adalah sebagai berikut.
- Banyak berkeringat
- Pusing
- Kram otot
- Mual dan muntah
- Kulit dingin atau lembab
- Nadi berdetak cepat tetapi lemah
- Merasa lelah
- Pingsan
Sedangkan, jika seseorang mengalami sakit kepala akibat heatstroke akan terjadi beberapa gejala yang mirip dengan heat exhaustion namun dalam kadar yang lebih serius. Bahkan, apabila ada seseorang yang mengalami hal ini, mereka harus sesegera mungkin diberikan perawatan medis. Berikut beberapa gejala heatstroke.
- Kulit panas, kering, atau lembap
- Kebingungan
- Pusing
- Mual atau muntah
- Suhu tubuh lebih dari 39 derajat celcius
- Detak jantung yang kuat dan cepat
- Kulit memerah
Sementara itu, sakit kepala akibat dehidrasi dapat menyebabkan beberapa gejala berikut ini.
- Pusing
- Mulut atau bibir kering
- Haus
- Urin lebih sedikit
- Kelelahan atau merasa lesu
Pencegahan Sakit Kepala Akibat Cuaca Panas
American Migraine Foundation menyarankan beberapa cara untuk mencegah sakit kepala akibat cuaca panas. Berikut beberapa langkahnya.
- Minum banyak cairan sepanjang hari.
- Menghindari paparan sinar matahari yang berlebihan.
- Beristirahat secara teratur di tempat teduh.
- Memakai tabir surya atau lotion bebas pewangi.
- Menghindari olahraga dalam suhu yang sangat panas.
- Menggunakan kacamata hitam terpolarisasi.
RADEN PUTRI| MEDICALNEWSTODAY
Pilihan Editor: Cuaca Panas: Tips Beraktivitas di Luar Ruangan dengan Aman