Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Ini Bahaya Mengonsumsi Makanan dan Minuman Panas

Efek yang paling umum dari mengonsumsi makanan dan minuman panas adalah lidah menjadi melepuh.

10 Juli 2021 | 18.20 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Makanan hangat yang sudah dipesam pengunjung di restoran dan bar Shangri-La Hotel's "Ice Palace" di Harbin, Provinsi Heilongjiang, Cina, 7 Januari 2019. Restoran yang terbuat dari balok es memiliki luas 1000 meter. REUTERS/Tyrone Siu

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kebanyakan orang Indonesia suka dengan makanan yang baru saja dimasak karena masih panas. Bahkan banyak juga kuliner Indonesia yang merupakan makanan berkuah sehingga lebih nikmat dimakan pada saat hangat. Namun, tanpa disadari makanan yang terlalu panas ini bisa memberikan efek yang tidak baik untuk kesehatan mulut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Efek yang paling umum dari mengonsumsi makanan dan minuman panas adalah lidah menjadi melepuh. Tak hanya itu, ada banyak lagi efek negatif yang akan didapatkan dari mengonsumsi makanan panas. Dikutip dari berbagai sumber, efek negatif tersebut yaitu:

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

1. Merusak email gigi

Email gigi adalah lapisan terluar dan terkeras pada gigi. Jika seseorang memiliki kebiasaan mengonsumsi makanan atau minuman yang terlalu panas, akan mengakibatkan email gigi menjadi terkikis. Akibatnya, gigi bisa menjadi sangat sensitif dengan suhu makanan dan minuman. Selain itu, kondisi ini juga bisa mengakibatkan gigi berlubang.

2. Luka pada lambung

Bukan pada area mulut saja. Mengonsumsi makanan atau minuman yang terlalu panas juga akan melukai lambungmu. Hal ini disebabkan, suhu makanan atau minuman yang terlalu tinggi dapat membuat lambung iritasi, kemudian memproduksi HCI dan membuat perut terasa kembung dalam waktu yang lama.

3. Memicu kanker

Selain dapat melukai lambung, terlalu sering mengonsumsi makanan atau minuman panas juga bisa melukai sel skuamosa yang terletak di kerongkongan. Sebuah studi yang dipublikasikan di International Journal of Cancer menemukan adanya korelasi kuat antara minuman panas dengan kanker tenggorokan. The International Agency for Research on Cancer (IARC) juga menyatakan bahwa mengonsumsi minuman panas dapa menimbulkan zat karsinogen dan dapat merusak tenggorokan.

4. Mudah merasa lelah

Seseorang yang mudah merasa lelah bisa disebabkan oleh makanan dan minuman panas yang bisa memicu kerja organ tubuh lebih cepat. Akhirnya tubuh akan mudah merasa lelah dan lemas. Jadi, tunggulah beberapa saat hingga makanan atau minuman tidak terlalu panas lagi untuk dikonsumsi.

WINDA OKTAVIA

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus