Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Jaga Imunitas dengan Pilih-pilih Makanan Lebaran

Pakar gizi mengingatkan untuk mewaspadai penurunan kekebalan tubuh atau imun akibat salah mengonsumsi menu makanan Lebaran.

12 Mei 2021 | 20.16 WIB

Image of Tempo
Perbesar
ilustrasi makanan bersantan (pixabay.com)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Berhati-hatilah dalam mengonsumsi makanan saat Idul Fitri. Perhimpunan Pakar Gizi dan Pangan (Pergizi Pangan) Indonesia mengingatkan untuk mewaspadai penurunan kekebalan tubuh atau imun akibat salah mengonsumsi menu makanan Lebaran.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Selalu bijak memilih dan mengonsumsi makanan dan minuman. Berbagai kajian menunjukkan bahwa kegemukan, kelebihan konsumsi gula, garamdan lemak, stres kronis, dan kurang tidur meningkatkan risiko gangguan imunitas dan gangguan kesehatan," kata Ketua Umum Pergizi Pangan Indonesia, Hardinsyah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hardinsyah mengingatkan masyarakat membatasi asupan gula, garam, dan lemak atau makanan dan minuman yang manis, asin, dan berminyak. Selain upaya untuk mempertahankan berat badan normal dapat dilakukan dengan meningkatkan asupan serat pangan, sesuai anjuran gizi seimbang oleh Kementerian Kesehatan.

Penerapan protokol kesehatan perlu disertai upaya untuk meningkatkan imunitas dengan menerapkan prinsip gizi seimbang. Prinsip Gizi Seimbang meliputi hidup aktif, bergerak dan berolahraga, menjaga berat badan normal, mengonsumsi makanan yang aman, beragam dan cukup, serta menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat.

Hardinsyah menambahkan Indonesia masih menghadapi pandemi COVID-19. Berbagai upaya pemerintah, masyarakat, dan komponen bangsa telah berhasil menurunkan laju penambahan kasus baru COVID-19 pada Februari-Maret 2021 dibanding bulan-bulan sebelumnya.

"Kejadian libur akhir 2020 serta kejadian ledakan kasus baru COVID-19 di berbagai negara, termasuk di India bulan lalu, seharusnya menjadi pembelajaran penting bagi kita semua," katanya.

Oleh karena itu, Pergizi Pangan mengimbau masyarakat untuk menyikapi dengan baik dan mematuhi peraturan pemerintah pusat dan daerah dalam pencegahan COVID-19, termasuk pada masa Lebaran 2021.

"Perlu diperhatikan protokol kesehatan terkait kegiatan mudik, lebaran keluarga, dan wisata," katanya.

Hardinsyah mengatakan puasa Ramadan yang telah dilakukan dengan baik dan benar mendatangkan banyak kebaikan dalam pengendalian lemak, sistim hormon, dan metabolik tubuh, serta latihan kedisiplinan dan kejujuran.

"Kebaikan yang telah diraih ini sebaiknya dijaga mulai hari Lebaran pertama dengan cara menghindari makan berlebihan, dan setelah Lebaran melaksanakan anjuran puasa Syawal atau puasa berselang, seperti puasa Senin dan Kamis, atau puasa lain yang dianjurkan bagi yang berkenan dan sesuai kemampuan," katanya.

Pesan terakhir yang disampaikan Hardinsyah kepada masyarakat agar merayakan Lebaran dengan penuh kebahagian.

"Rasa bahagia juga turut meningkatkan imunitas tubuh yang kita perlukan untuk hidup sehat, baik di masa pandemi dan tidak pandemi. Rasa bahagia dalam silaturahim tidak hanya bisa dilakukan dengan mudik, tetapi bisa secara daring," ujarnya.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus