Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sakit maag adalah salah satu penyakit umum yang disebabkan adanya peradangan pada lapisan lambung. Sakit maag paling sering diakibatkan dari infeksi bakteri atau penggunaan obat pereda nyeri tertentu secara teratur. Minum terlalu banyak alkohol juga dapat menyebabkan sakit maag.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Maag dapat terjadi secara tiba-tiba atau dapat pula muncul perlahan seiring berjalannya waktu. Namun sakit maag tak dapat disepelekan begitu saja karena seringkali menimbulkan penyakit kronis lainnya.
Penyakit Kronis Akibat Maag
Jika maag kronis berlanjut tanpa pengobatan, resiko pendarahan lambung meningkat. Berikut beberapa penyakit yang dapat bermula dari sakit maag
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Kanker lambung
Dilansir dari healthline, saat maag menyebabkan lapisan perut menipis, lapisan tersebut akan melemah dan menyebabkan perubahan pada sel sehingga mengakibatkan kanker lambung.
2. Anemia
Apabila lapisan perut menipis, maka perut juga menurun kemampuannya dalam menyerap vitamin. Dampak kekurangan vitamin menyebabkan menurunnya kemampuan tubuh dalam membentuk sel darah merah atau mempengaruhi fungsi saraf sehingga berujung pada anemia.
3. Tukak lambung
Disarikan dari medicalnewstoday.com, jika penderita gastritis kronis tidak diobati, penderita juga akan mengalami tukak lambung. Peradangan mengakibatkan menurunnya kemampuan jaringan di sekitarnya. Dampaknya, peradangan menyebabkan pendarahan internal yang dapat mengancam jiwa jika tidak ditangani.
Selain pengobatan medis, diperlukan pula perubahan gaya hidup dan pola makan. Terlepas dari penyebab atau tingkat keparahannya, menyesuaikan pola makan dan gaya hidup dapat membantu mengobati maag atau mencegahnya terjadi.
Makanan dan Minuman Wajib Dihindari
Penderita maag sebaiknya menhindari beberapa makanan dan minuman ini:
1. Menghindari atau mengurangi konsumsi alkohol
2. Menghindari makanan pedas
3. Menghindari makanan yang berminyak
4. Menghindari makanan asam, terutama buah jeruk dan jus
5. Makan dalam porsi kecil tetapi lebih sering
6. Mengurangi konsumsi garam
7. Mengurangi makan daging merah
ANNISA FIRDAUSI
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.