Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

gaya-hidup

Tips Aman Berpuasa bagi Penderita Maag dari Pakar Kesehatan UM Surabaya

Bagi sebagian orang yang menderita maag, menjalankan puasa bisa menjadi tantangan tersendiri.

9 Maret 2024 | 07.20 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Puasa adalah salah satu ibadah yang sangat penting dalam Islam. Namun, bagi sebagian orang yang menderita maag, menjalankan puasa bisa menjadi tantangan tersendiri.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dikutip dari Healthline, sakit maag atau tukak lambung adalah luka pada lapisan lambung. Ini merupakan salah satu bentuk penyakit yang dapat menyerang lambung dan usus kecil.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Penyebabnya adalah berkurangnya lapisan lendir tebal yang melindungi lambung dari cairan pencernaan, sehingga asam pencernaan merusak jaringan lambung dan menyebabkan maag.

Penderita sakit maag akan merasakan gejala seperti sensasi terbakar atau nyeri di bagian tengah perut antara dada dan pusar. Nyeri ini biasanya semakin intensif saat perut kosong dan dapat berlangsung beberapa menit hingga beberapa jam.

Gejala lainnya termasuk kehilangan nafsu makan, mual, muntah, kembung, perasaan mudah kenyang, bersendawa, mulas, nyeri yang membaik setelah makan, minum, atau mengonsumsi antasida, serta gejala anemia seperti kelelahan, sesak napas, atau kulit pucat. 

Dikutip dari um-surabaya.ac.id, berikut tips agar maag tidak kambuh dari Pakar Kesehatan UM Surabaya Dede Nasrullah:

- Tidak melewatkan sahur karena dapat memperpanjang waktu perut kosong, terutama bagi penderita maag. 

- Perbanyak konsumsi karbohidrat saat sahur agar tidak cepat lapar dan pilih karbohidrat tanpa pati tinggi.

- Konsumsi makanan kaya serat seperti nasi merah, biji-bijian, roti gandum, buah, sayur, dan kacang-kacangan. 

- Hindari makanan digoreng karena dapat memicu masalah maag. Lebih baik pilih makanan yang dipanggang atau kukus, dan gunakan minyak zaitun saat menggoreng.

- Hindari minuman pemicu maag seperti kopi, teh, dan minuman berkarbonasi. Lebih baik minum air putih.

- Penderita maag sebaiknya tidak tidur langsung setelah sahur karena dapat meningkatkan risiko naiknya asam lambung. Sebaiknya lakukan aktivitas setelah makan sahur.

- Berbuka tepat waktu sangat penting bagi penderita maag, dan minum obat sesuai resep dokter juga dianjurkan. Ini membantu mengatasi masalah maag, terutama bagi yang berpuasa.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus