Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Nyeri sendi termasuk masalah kesehatan yang sering dialami banyak orang, tua atau muda. Kondisi ini dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan menurunkan kualitas hidup. Untungnya, ada berbagai obat pereda nyeri sendi di apotek yang dapat membantu meredakan gejala dan meningkatkan kenyamanan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Nyeri sendi dapat disebabkan berbagai faktor, termasuk arthritis, cedera, atau kondisi medis lain. Menurut data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sekitar 20 persen orang dewasa di dunia menderita osteoarthritis, salah satu penyebab utama nyeri sendi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Penanganan yang tepat sangat penting untuk mencegah perkembangan kondisi lebih lanjut dan menjaga mobilitas sendi. Dikutip dari pafimanggaraibaratkab.org, berikut tujuh obat untuk meredakan nyeri sendi yang tersedia di apotek, berikut data, fakta, dan contoh untuk membantu Anda memilih yang paling sesuai.
Parasetamol
Parasetamol adalah salah satu obat pereda nyeri sendi terbaik di apotek yang sering direkomendasikan dokter. Obat ini efektif mengurangi rasa sakit ringan hingga sedang tanpa menimbulkan iritasi lambung seperti obat antiradang nonsteroid (NSAID). Parasetamol bekerja dengan menghambat produksi prostaglandin, zat yang menyebabkan peradangan dan nyeri dan tidak menyebabkan kerusakan pada lambung jika digunakan sesuai dosis yang dianjurkan.
Ibuprofen
Ibuprofen juga salah satu obat penghilang nyeri sendi terbaik di apotek yang memiliki sifat anti-inflamasi, membuatnya ideal untuk kondisi di mana peradangan menjadi penyebab utama nyeri. Selain meredakan nyeri, ibuprofen juga mengurangi pembengkakan dan peradangan pada sendi. Efek analgesik biasanya dirasakan dalam 30 menit setelah konsumsi.
Naproxen
Naproxen adalah obat yang cocok untuk meredakan nyeri kronis. Obat ini memiliki durasi kerja yang lebih lama dibanding ibuprofen sehingga memerlukan frekuensi konsumsi yang lebih sedikit. Efeknya dapat bertahan hingga 12 jam, memungkinkan pengurangan frekuensi dosis, cocok untuk kondisi seperti arthritis dan bursitis.
Meloxicam
Meloxicam adalah obat penghilang nyeri sendi yang termasuk dalam golongan NSAID namun dengan risiko efek samping yang lebih rendah dibanding beberapa NSAID lain, cocok untuk penggunaan jangka panjang dengan risiko iritasi lambung yang lebih rendah, mengurangi nyeri dan peradangan secara signifikan serta sering diresepkan untuk osteoarthritis dan rheumatoid arthritis.
Celecoxib
Celecoxib termasuk dalam kategori COX-2 inhibitors. Obat ini dirancang untuk mengurangi nyeri dan peradangan tanpa menyebabkan kerusakan pada lapisan lambung, tidak menyebabkan iritasi lambung seperti NSAID tradisional dan sangat cocok untuk pengelolaan nyeri arthritis.
Glukosamin dan Chondroitin
Selain obat-obatan tradisional, suplemen seperti glukosamin dan chondroitin juga termasuk dalam kategori pereda nyeri sendi. Suplemen ini membantu memperbaiki dan memelihara jaringan tulang rawan pada sendi, memperlambat kerusakan sendi pada kondisi osteoarthritis, memiliki efek anti-inflamasi yang membantu mengurangi nyeri.
NSAID topikal
Pereda nyeri sendi terbaik yang bisa didapat di apotek juga termasuk produk topikal seperti gel atau krim yang mengandung NSAID. Produk ini dioleskan langsung pada area yang nyeri, memberikan kelegaan tanpa efek samping sistemik, mengurangi risiko efek samping sistemik seperti gangguan lambung, dan cepat meredakan nyeri di area yang dioleskan.
Pilihan Editor: Ragam Perlengkapan Rumah yang Bisa Memperparah Radang Sendi
