Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Jokowi Rapikan Rambut Sambut Lebaran, Ini Waktu yang Disarankan

Seperti Jokowi, kebanyakan orang ingin tampil rapi saat bertemu dengan banyak orang di hari Lebaran. Kapan waktu yang tepat cukur rambut?

2 Juni 2019 | 07.51 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo alias Jokowi baru saja memotong rambutnya. Aktivitas itu dibagikannya melalui sebuah unggahan di Instagram pribadinya, @jokowi, pada Kamis, 30 Mei 2019.

Baca juga: Sambut Lebaran 2019, Jokowi Rapikan Rambut ke Pencukur Langganan

Melalui video berdurasi 43 detik, Jokowi tampak sedang duduk di salah satu kursi di Istana Bogor. Lalu, pria yang disapa Mas Jum oleh Jokowi itu pun mulai merapikan rambutnya untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri.

“Lebih rapi menyambut Lebaran yang sebentar lagi datang…,” tulisnya.

Seperti Jokowi, kebanyakan orang ingin tampil rapi saat Lebaran. Sebab, momen ini menjadi waktu yang tepat untuk bertemu banyak orang. Salah satu hal yang dilakukan pria untuk penampilan rapi adalah mencukur rambut. Kapan saat yang tepat? 

Salah seorang pemilik Chief Barbershop, Oki Andries Moedahar, mengatakan waktu yang dipilih Jokowi untuk potong rambut yaitu, H-seminggu sebelum lebaran, adalah tepat. Sebab menurutnya, para pria pada umumnya tidak ingin terlihat seperti pulang dari salon.

“Paling benar memang H-7 lebaran. Jadi setidaknya sudah ada rambut-rambut tipis yang tumbuh. Karena customer selalu mau yang natural dan enggak kelihatan habis potong,” katanya saat dihubungi TEMPO.CO pada Sabtu, 1 Juni 2019.

Untuk pilih jamnya, Oki lebih menyarankan pada pagi hingga siang hari atau sekitar pukul 10 hingga 12. Sebab pada jam-jam tersebut, rambut sedang dalam keadaan bersih dan halus. Selain itu, para pencukur rambut pun sedang dalam keadaan bugar sehingga bisa bekerja lebih maksimal.

“Kalau sudah sore juga tidak apa-apa. Tapi memang kondisi rambut sudah kusut dan pekerja pun walau profesional kan bisa saja lelah dan sebagainya. Jadi kalau bisa pagi saja,” katanya.

Nah, untuk maknanya sendiri, Oki menyebutkan dua hal. Yang pertama adalah dari segi penampilan dimana ia mengatakan bahwa tidak sedikit orang yang ingin menunjukkan gaya rapi saat akan bertemu keluarga. Sedangkan yang kedua, ini merupakan bagian dari kultur dimana dalam rangka menyambut suasana pesta, tentu harus ada suatu hal yang baru.

Baca juga: Jokowi Ikut Pangkas Rambut Masal Oleh Persaudaraan Garut

“Saat hari kemenangan dan silaturahmi dengan keluarga, pasti identik dengan kerapian dan segala sesuatu yang baru. Jadi dua itu yang membuat barbershop ramai menjelang lebaran,” katanya.

SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus