Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Menjadi pengusaha di usia muda saat ini seperti sebuah tren. Banyak usaha baru yang muncul turut meramaikan dunia bisnis dan dimiliki para generasi muda. Seperti yang dilakukan oleh kedua anak Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming dan Kaesang Pangarep. Tidak hanya dikenal publik sebagai anak dari orang nomor satu di Indonesia, kedua kakak-beradik ini juga memiliki bisnis yang mereka jalani sendiri dan sukses diterima masyarakat. Baca: Pasangan Selingkuh? Hadapi dengan 3 Cara Berkelas Ini
Kini bisnis kuliner Gibran Rakabuming dan Kaesang Pangarep, Markobar dan Sang Pisang mulai merambah bisnis franchise atau waralaba. Menurut Gibran, bisnis franchise akan membuka peluang bagi mitra usaha lainnya untuk ikut berkembang dan membangun relasi bisnis yang lebih luas.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Berikut ini keuntungan yang bisa didapatkan dengan memiliki usaha bersama saudara kandung:
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Rasa kepercayaan yang sudah terbentuk
Keuntungan yang paling besar didapat memiliki usaha dengan saudara kandung adalah rasa kepercayaan. Anda telah menghabiskan tahun dan momen bersama, mengamati satu sama lain dalam berbagai situasi yang memberi Anda cukup data untuk menilai karakter serta integritas saudara Anda. Anda pun dapat membuat keputusan atas nama masing-masing dan tetap merasa nyaman karena mengetahui rekan bisnis akan memiliki pandangan yang sama. Hal ini penting, karena dalam membangun bisnis bersama, jika memiliki pandangan yang beda atau berusaha mengembangkan bisnis seorang diri, tekanan yang dirasakan lebih besar.
Tidak ada rahasia atau kejutan
Tidak seperti rekan kerja atau bahkan teman, saudara kandung Anda tahu seluruh kebiasaan yang Anda miliki. Maka, tidak perlu bersusah payah untuk menyembunyikannya atau menghabiskan waktu beradaptasi kembali. Dan Anda juga dapat menggunakan segala cara untuk berkomunikasi dengan lebih mudah. Baca: Kaesang Pangarep 'Nebeng' Kakak, Simak 5 Bisnis Besar Kakak-Adik
Namun, di balik keuntungan yang didapat memiliki usaha dengan saudara tidak menutup risiko-risiko yang akan muncul. Pertimbangkan faktor-faktor berikut dan ingatlah bahwa kegagalan mengakui masalah dapat membuat hubungan pribadi menjadi sangat rentan terhadap tekanan lingkungan bisnis.
Dinamika keluarga berisiko lebih buruk ketika terjalin urusan di luar keluarga
Apapun peran dan kebiasaan yang ada di masa kecil Anda kemungkinan akan kembali begitu Anda berada dalam situasi tekanan tinggi bersama-sama. Ketika saudara yang lebih tua mengharapkan untuk bisa menjadi bos dari adiknya, hal ini dapat memicu kemarahan dan memori yang penuh dengan masalah emosional sejak lahir. Atau jika permasalahan sedari kecil Anda mengancam kemampuan untuk saling berkolaborasi, kemungkinan gagalnya rencana bisnis atau bahkan ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan klien lebih besar.
Tekanan lebih kuat saat keluarga dilibatkan
Entah saat Anda sedang mencoba menyelesaikan konflik atau harus membuat keputusan sulit yang mempengaruhi hubungan dengan saudara Anda secara negatif, tekanan yang muncul akan semakin besar mengetahui ada konsekuensi yang harus Anda terima. Baca: Alihkan Anak dari Gadget, Coba Ajak Main Bumerang
Memisahkan pribadi dan urusan bisnis akan lebih sulit
Kecuali Anda membuat aturan bahwa permasalahan bisnis dilarang untuk dibicarakan ketika sedang dalam lingkup keluarga. Jika tidak, garis antara urusan pribadi dengan bisnis akan menjadi kabur. Dan hal ini akan mempersulit, baik hidup Anda maupun saudara Anda, untuk lebih fokus pada pekerjaan.
Lebih sulit untuk pergi
Jika bisnis tidak berjalan baik atau mulai mengarah ke arah yang berbeda, akan lebih sulit untuk pergi karena Anda tidak bisa hanya sekedar pergi dari masalah bisnis. Atau kalaupun Anda bisa melakukannya, hal ini akan memiliki dampak pada hubungan Anda dengan saudara secara pribadi.
FORBES | VIRGIN