Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Gaya Hidup

Kesalahan Pilih Sepatu Lari yang Bikin Cedera

Meski terlihat tak ribet dilakukan, lari ternyata bisa berbahaya bila dilakukan dengan perlengkapan yang tidak tepat, terutama sepatu lari.

30 September 2023 | 22.57 WIB

Ilustrasi wanita lari di atas tangga. Unsplash.com/EV
Perbesar
Ilustrasi wanita lari di atas tangga. Unsplash.com/EV

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Olahraga lari bisa dilakukan siapa saja serta tak perlu arena khusus karena bisa dilakukan di taman, stadion, jalan raya, atau mengitari kompleks perumahan dengan perlengkapan yang tidak sebanyak olahraga lain. Tapi hati-hati, lari ternyata bisa berbahaya bila dilakukan dengan perlengkapan yang tidak tepat, terutama sepatu lari

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Banyak pelari yang cedera karena salah memilih sepatu. Alasan memilih sepatu lari tentu bukan karena warna, model yang menarik, atau keluaran merek ternama. Menganggap remeh urusan kaki adalah kesalahan kebanyakan pelari dan 13 persen pelari berhenti melakukannya karena kondisi cedera yang bertambah buruk. Namun, tak sedikit pula yang meneruskan olahraga tersebut meski dengan risiko lebih parah seperti kerusakan saraf, masalah di otot, atau kram.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Banyak penggemar lari yang mengaku tak keberatan mengganti sepatu mereka. Sebagian lain bertahan dengan sepatu yang tidak nyaman itu karena penampilannya keren atau bermerek terkenal. Menurut dokter spesialis kaki, cedera yang diakibatkan sepatu yang salah antara lain nyeri di tulang kering, betis, punggung bagian bawah, dan paha. Podiatris Matt Fitzpatrick mengatakan mengenakan alas kaki yang tak nyaman bisa merusak jaringan saraf dan jaringan halus di kaki.

Ilustrasi sepatu lari. REUTERS/Christopher Pike/File Photo

"Dengan semakin banyak orang yang suka lari, kita bisa menghadapi gejala sakit di tumit dan lengkungan telapak kaki akibat patomekanik yang salah. Fungsi persendian berubah, yang sebenarnya harus mendapat perhatian khusus," kata Fitzpatrick kepada Daily Mail.

"Dengan memakai alas kaki yang tidak cocok, para pelari justru lebih mendekati bahaya daripada manfaat olahraga dan kelak tak akan bisa berolahraga lagi. Kami sudah menerima keluhan masalah muskuloskeletal dari lebih banyak orang, yang seharusnya bisa dihindari bila memakai sepatu yang tepat," tambahnya.

Kesalahan yang paling banyak dibuat adalah memakai sepatu yang kekecilan. Cobalah lebih dulu sepatu saat membeli dengan cara mencobanya dan berjalan beberapa langkah. Sisakan ruang sekitar 1 centimeter dari panjang kaki. Cobalah membeli sepatu pada siang atau malam hari karena pada saat itulah kaki sedang dalam kondisi terbesar.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus