Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

2 Kunci Utama Jalani Lomba Lari Marathon

Pasti ada banyak tantangan yang harus dijalani ketika pelari hendak lomba lari marathon. Simak 2 kunci sukses lari marathon.

4 Agustus 2023 | 22.27 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Salah satu pelari ASICS Running Club yang mengikuti Pocari Sweat Run 2023, Bandung pada 30 Juli 2023/ASICS

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Lomba lari marathon bagi sebagian orang tidak bisa dianggap biasa. Berlari selama 42 kilometer ini pastinya memiliki tantangan tersendiri. Pelatih resmi ASICS Indonesia, Andriyanto mengatakan ada dua kunci utama yang perlu dilakukan ketika hendak menjalani lari marathon. "Suksesnya seseorang mengikuti marathon sangat ditentukan oleh konsisten latihan dan kekuatan mental," kata Andriyanto dalam unggahanya di media sosial pada 1 Agustus 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Andriyanto mencontohkan salah satu anak muridnya yang berhasil meraih juara 3 dalam kategori full marathon perempuan di Pocari Sweat Run 2023, Bandung. Pelari yang juga anggota ASICS Running Club itu adalah Lia Lisnawati.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lia yang akrab disapa Achill ini mencatatkan waktu 3 jam 51 menit tanpa cedera. Dia mengaku sudah aktif berlari sejak empat tahun lalu. Dalam unggahannya, pelatih Andriyanto menceritakan kedua kunci sukses marathon itu dimiliki Achill. Ia hampir tak pernah bolos latihan. Peserta Asics Running Club - Marathon Team ini juga selalu menjalankan program tanpa mengeluh. Pendek-panjang atau lambat-cepat program semua dilahap," tulis Andriyanto di akun media sosialnya dalam mengapresiasi usaha Achill.

Peserta ASICS Runniing Club Achillia Lisnawati yang meraih juara 3 kategori Marathon Perempuan di Pocari Sweat Run 2023, 30 Juli 2023 di Bandung/ASICS

Andriyanto menambahkan usaha Achill untuk rajin latihan itu terus dilakukan padahal ibu dua anak ini mengidap talasemia minor. Kondisi itu membuat tubuh Achill mengalami kekurangan sel darah merah yang berperan dalam memproses energi. "Mereka yang kekurangan sel darah merah biasanya akan kesulitan menjalankan program latihan lari jarak jauh. Tapi hal ini ini secara umum tak terjadi pada Acil. Bahkan data latihan tak mencerminkan ia mengalami 'kelainan' kesehatan. Saat uji coba BFI Half Marathon, warga Bintaro ini berhasil finish 1 jam 49 menit (Personal best)," tulis Andriyanto.

Andriyanto mengatakan dari sosok Achill, masyarakat bisa belajar banyak hal. "Dari kisah Acil, kita sama-sama belajar, jangan jadikan 'kekurangan' sebagai hambatan, karena sesungguhnya setiap masalah akan ada solusinya," tulis Andriyanto. 

Pemilihan sepatu lari pun menjadi salah satu faktor yang penting. Lia dan teman-temannya di ASICS Running Cub yang sudah berlatih selama 3 bulan sebelum waktu pertandingan, memilih sepatu Magic Speed™ 3. Harapannya, sepatu itu membantu mengoptimalkan performa para penggunanya pada saat berlatih maupun saat bertanding, 

Magic Speed™ 3 menyematkan teknologi terbaru pelat karbon guidesole yang dirancang khusus oleh ASICS ISS (Institute Sports and Science), sebuah bagian dari ASICS yang bertugas untuk melakukan penelitian terhadap bahan dan produk, yang memberikan sensasi tambahan dorongan pada kaki pelari saat digunakan.
 
Midsole atau bantalan tengah sepatu yang berfungsi menjadi peredam antara kaki dan permukaan menggunakan tipe bantalan ff blast™ plus yang memberikan kelembutan dan sensasi ringan sehingga cocok digunakan oleh pelari yang mengejar performa cepat saat berlari. Sepatu ini dinilai tepat untuk digunakan saat bertanding maupun berlatih.

“Dengan teknologi ff blast™ plus pada ASICS Magic Speed™ 3 saya gunakan untuk berbagai jenis latihan lari baik yang memicu kecepatan seperti interval run maupun lari jarak jauh dengan kecepatan sedang seperti easy run," kata atlet resmi ASICS Robi Sianturi dalam keterangan pers yang diterima Tempo pada awal Agustus 2023.

Robi menambahkan teknologi yang disematkan ini memungkinkannya meningkatkan daya dorong sepatu saat berlari. "Pada kedua lapisan midsole sepatu ini dibuat dari bantalan ff blast™ plus ASICS yang ringan, menghasilkan langkah dan pantulan yang lebih energik sehingga saya memiliki semangat dan percaya diri lebih tinggi dalam persiapan menghadapi perlombaan lari mendatang,” kata Robi.

Bagi pelari yang mencari sepatu balap yang serbaguna sepatu ini bisa menjadi pilihan. Pelari bisa mengenakan sepatu jenis ini untuk lari dengan jarak 5K hingga full maraton. 

Sota Fukushima, President Director ASICS Indonesia mengatakan timnya sangat bersemangat untuk melihat apa yang dapat dicapai oleh para pelari, baik dalam persiapan untuk perlombaan mereka maupun pada hari pertandingannya itu sendiri. "Kami tahu bahwa para pelari selalu mengharapkan pencapaian waktu personal best terbaru di setiap kejuaraan lari yang mereka ikuti. Para pelari seperti inilah yang kami harap akan banyak mendapatkan manfaat dari daya dorong dan bantalan yang luar biasa dari sepatu ASICS Magic Speed™ 3 untuk meraih pencapaian terbaru berkat sepatu ini,” katanya.

Berita ini sudah mengalami perubahan pada 5 Agustus 2023 pukul 09.00. 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus