Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Mydriasis merupakan istilah yang merujuk pada kondisi pupil mata yang lebih besar dari biasanya. Mengutip Cleveland Clinic, ukuran normal pupil berkisar antara 2-4 milimeter dalam cahaya terang dan 4-8 milimeter dalam cahaya redup.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pupil adalah salah satu bagian krusial pada mata yang berperan dalam mengatur intensitas cahaya masuk ke mata. Ukuran pupil dapat menyesuaikan untuk mengontrol seberapa banyak cahaya yang masuk ke mata.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ketika dalam kondisi cahaya terang, pupil akan mengecil untuk membatasi cahaya yang masuk agar tidak terlalu banyak. Sementara ketika dalam kondisi gelap, pupil menjadi lebih besar untuk memungkinkan lebih banyak cahaya masuk.
Dilansir dari Healthline, berikut berbagai penyebab dari mydriasis:
1. Cedera mata
Cedera pada mata seperti trauma benda tumpul dapat merusak saraf yang mengontrol pupil atau iris, bagian berpigmen mata. Ini dapat mengganggu respons normal terhadap tingkat cahaya di lingkungan.
2. Antikolinergik
Antikolinergik adalah zat yang menghalangi bahan kimia tertentu dari yang ditransmisikan ke mata serta otot dan kelenjar tertentu. Antikolinergik menyebabkan pupil menjadi lebih melebar.
3. Midriasis Unilateral Episodik Jinak
Benign episodic unilateral mydriasis (BEUM) adalah kondisi temprola yang membuat pupil melebar hanya pada satu mata. Seringkali pengidap kondisi ini juga akan mengalami sakit kepala ringan, sakit mata, sensitivitas cahaya, dan penglihatan kabur.
4. Peningkatan oksitosin
Peningkatan kadar oksitosin dapat memicu pelebaran pupil ringan sampai sedang dengan sementara. Oksitosin dilepaskan karena olahraga dan interaksi fisik atau sosial yang intim dengan orang lain. Riset menunjukkan bahwa tingkat oksitosin yang lebih tinggi dapat membantu meningkatkan respons terhadap wajah manusia.
5. Cedera otak traumatis (Traumatic Brain Injury)
Cedera otak dapat menyebabkan peningkatan tekanan intrakranial, yang dapat mempengaruhi mata. Penyebab khas untuk jenis cedera ini termasuk cedera trauma, tumor, atau stroke. Biasanya hanya satu mata yang akan terpengaruh.
6. Penggunaan obat-obatan
Menggunakan obat-obatan seperti kokain, ekstasi, halusinogen, dan metamfetamin kristal dapat menyebabkan midriasis. Obat halusinogen, seperti LSD, mempengaruhi reseptor serotonin di otak, yang dapat menyebabkan pelebaran. Stimulan seperti kokain meningkatkan kadar serotonin dan menyebabkan efek serupa pada mata.
7. Neuropati saraf kranial
Neuropati saraf kranial mengacu pada kerusakan bertahap saraf yang menuju mata. Saraf okulomotor mempengaruhi penyempitan dan pelebaran pupil, sehingga kerusakannya dapat menyebabkan midriasis. Neuropati saraf kranial dapat mempengaruhi satu atau kedua mata.
HATTA MUARABAGJA
Baca juga: Ragam Penyebab Pupil Putih