Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Leonardo da Vinci dan Albert Einstein Punya Keistimewaan Ambidextrous, Apakah Itu?

Beberapa tokoh ternama dunia yang juga merupakan ambidextrous antara lain Leonardo da Vinci, Ben Franklin, dan Albert Einstein.

15 Agustus 2022 | 17.22 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Istilah ambidextrous mungkin sedikit asing di telinga. Ambidextrous adalah sebutan untuk seseorang yang dapat menggunakan kedua tangannya, baik tangan kiri maupun kanan untuk menulis. Tak hanya menulis, seorang ambidextrous dapat melaksanakan segala aktivitas lain dengan tangan kanan dan tangan kiri.

Sejatinya, manusia terlahir dengan kecenderungan dominan menggunakan salah satu dari kedua tangannya. Umumnya, tangan kanan menjadi tangan yang dominan digunakan sebagian besar manusia untuk menunjang aktivitasnya atau dinamakan right-handed. Sementara, sebagian kecil dominan menggunakan tangan kiri atau kidal atau disebut left-handed.

Namun, beberapa orang dianugerahi mampu menggunakan kedua tangan, baik tangan kanan maupun tangan kiri sama baiknya yang dinamakan ambidextrous. Melansir buku Manajemen dan Kepemimpinan Kontemporer (2021), berdasarkan sumber katanya, istilah Ambidextrous berasal dari kaa bahasa Latin, yaitu ambi dan dextrouse. Kata ambi memiliki makna kedua-duanya sedangkan dextrouse bermakna benar atau nyaman.

Uniknya, kemampuan ini dapat dilakukan di segala aktivitas, seperti menulis, menggambar, dan memasak. Baik tangan kanan maupun tangan kiri sama nyamannya untuk digunakan dan sama baik hasilnya bila digunakan. Dilansir rd.com, ambidextrous menunjukkan bahwa sisi kiri dan kanan otak orang itu cukup simetris. Di sisi lain, orang yang tidak kidal cenderung dominan otak kiri.

Selain itu, menurut sebuah studi di Montclair State University, orang ambidextrous lebih cenderung mengalami perubahan emosi berdasarkan lingkunganatau dikatakan adaptif. Melansir healthline.com, ambidextrous pun disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari lingkungan, genetika, dan cedera di salah satu tangannya yang akhirnya membuat seseorang dapat menggunakan kedua tangannya setelah salah satu tangannya sembuh.

Kemampuan ambidextrous tergolong unik sebab tidak semua orang bisa melakukannya. Setidaknya, melansir healthline.com, hanya satu persen dari seluruh jumlah populasi manusia di dunia yang memiliki kemampuan ambidextrous. Ambidextrous lebih sering terjadi pada pria daripada wanita. Beberapa tokoh ternama dunia yang juga merupakan ambidextrous antara lain Leonardo da Vinci, Ben Franklin, dan Albert Einstein.

NAOMY A. NUGRAHENI 

Baca: Hari Kidal Sedunia: 6 Penyebab Seseorang Bertangan Kidal

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus