Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Luka di Mulut Belum Tentu Sariawan Bisa Jadi Herpes, Tilik Perbedaan Ini

Tak semua luka di mulut pasti sariawan. Kemungkinan lainnya, bisa saja herpes mulut

3 Februari 2022 | 11.49 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Luka di dalam mulut sangat mengganggu aktivitas sehari-hari, terutama saat sedang makan atau berbicara. Biasanya luka di dalam mulut, karena sariawan. Penyebabnya bisa kurangnya kebersihan mulut, kurang minum air mineral, dan minim asupan vitamin C.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tapi yang perlu diwaspadai, bahwa tak semua luka di mulut pasti sariawan. Kemungkinan lainnya, bisa saja herpes mulut. Mengutip situs web Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), herpes disebabkan oleh virus. Adapun salah satu tipenya herpes simplex virus type 1 (HSV 1) yang menular melalui mulut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Virus ini mudah menular melalui air liur, selaput lendir, dan kulit. Perantara penularan salah satunya, yaitu alat makan. Herpes mulut atau HSV 1 menimbulkan rasa sakit di bagian bibir, gusi, lidah, bagian dalam pipi, atau rongga atas (langit-langit).

Mengutip WebMD, gejalanya muncul setelah 2 hari hingga 12 hari setelah berkontak perantara dengan seseorang yang mengalami herpes. Kebanyakan orang rata-rata empat hari. Gejala itu akan selama 2 pekan hingga 3 pekan.

Gejala herpes mulut dengan sariawan sekilas tampak sama. Meskipun begitu, tetap ada perbedaan jika dilihat secara cermat. Terutama di bagian bentuk luka. Jika herpes mulut menyerupai bintik merah dan akan pecah setelah beberapa hari, maka sariawan lebih seperti luka berwarna putih.

Mengutip situs web Leeds City Dental Care, herpes mulut dan sariawan sangat berbeda. Tidak seperti herpes mulut, sariawan tidak menular. Sebab, sariawan bukan bukan disebabkan oleh virus.

Berikut perbedaan herpes mulut dan sariawan:

Gejala herpes mulut

  • Sakit tenggorokan
  • Bagian sekitar mulut dan bibir terasa perih seperti bekas terbakar
  • Kelenjar getah bening di leher akan membengkak
  • Demam
  • Ada kelenjar melepuh berwarna merah yang akan pecah setelah beberapa hari

Gejala sariawan

  • Terasa sensasi panas di dalam mulut
  • Luka berwarna putih
  • Demam
  • Merasa tidak enak badan

 

VIOLA NADA HAFILDA

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus