Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

gaya-hidup

Makna Mendalam di Balik 5 Pernak Pernik Natal

Setiap pernak-pernik Natal punya makna khusus

24 Desember 2023 | 11.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Natal adalah saat yang penuh kegembiraan dan kehangatan, dihiasi dengan warna-warni pernak pernik yang memberikan nuansa khusus. Di balik keindahan dekorasi Natal, setiap elemen memiliki makna mendalam. Berikut 5 pernak pernik Natal dan maknanya yang melampaui sekadar keindahan visual.

1.Pohon Natal

Dilansir dari nolacatholic.org, pohon Natal telah menjadi simbol kepercayaan Kristen sejak abad ke-7. Dalam cerita Santo Bonifasius, pohon Natal muncul dari akar pohon oak yang dirobohkan, menandakan iman Kristen.

Pohon ini melambangkan Pohon Surga, semak yang berbicara kepada Musa, dahan Jesse tempat Yesus dilahirkan, kayu salib Kristus, dan pohon yang dilihat oleh Santo Yohanes dalam Kitab Wahyu. Pohon yang tetap hijau sepanjang tahun melambangkan harapan dan kebangkitan Kristus.

2.Hadiah Natal

Natal seringkali diidentikkan dengan pemberian hadiah. Sumber inspirasi utama untuk pertukaran hadiah Natal adalah kisah para orang bijak yang memberikan emas, kemenyan, dan mur kepada bayi Yesus.

3.Karangan Bunga Natal

Karangan bunga Natal menggabungkan beberapa simbol Natal termasuk holly, buah, mistletoe, tanaman hijau abadi, tinsel, dan sebagainya, yang semuanya mempertahankan simbolisme mereka pada rangkaian.

Rangkaian bunga yang melingkar ini melambangkan kekekalan, lingkaran kehidupan, dan harapan yang tak berujung. Karena tidak memiliki awal dan akhir, melainkan berbentuk lingkaran yang terus-menerus, ia melambangkan Tuhan sendiri.

4.Lilin dan Lampu Natal

Menjelang Natal, ada banyak merek dan toko produk lokal yang membuat lilin khas Natal. Lilin dan lampu Natal bukan hanya memberikan cahaya dalam kegelapan fisik, tetapi juga merepresentasikan Kristus, Terang Dunia.

5.Permen Tongkat

Permen tongkat, atau candy cane, memiliki bentuk seperti tongkat gembala, mengingatkan kita bahwa Yesus adalah gembala yang baik. Dilansir dari ChristmasHQ, umat Kristiani percaya bahwa garis-garis merah melambangkan darah yang ditumpahkan Yesus di kayu salib dan perasa peppermint melambangkan tanaman hisop yang digunakan untuk pemurnian dalam Alkitab.

Pilihan Editor: 'Natal Terburuk yang Pernah Ada' Betlehem Kosong Akibat Perang

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus