Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kesehatan

Mangrove Ternyata Tanaman Obat, Ini Lima Manfaatnya

Ekosistem mangrove dikenal sebagai habitat sangat produktif untuk mengisolasi bakteri actinomycetes. Ini bakteri baik sumber potensial antibiotik.

7 November 2021 | 11.43 WIB

Presiden RI Joko Widodo dengan ditemani oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat berkunjung ke Jubail Mangrove Park, di Pulau Al Jubail, Abu Dhabi, Persatuan Emirat Arab (PEA), Rabu 3 November 2021. (Foto/Biro Pers Sekretariat Presiden.)
Perbesar
Presiden RI Joko Widodo dengan ditemani oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat berkunjung ke Jubail Mangrove Park, di Pulau Al Jubail, Abu Dhabi, Persatuan Emirat Arab (PEA), Rabu 3 November 2021. (Foto/Biro Pers Sekretariat Presiden.)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Luas hutan mangrove di Indonesia terus menyusut setiap tahunnya. Co-Founder Carbon Ethics Jessica Novia mengatakan Indonesia kehilangan tutupan lahan hutan mangrove atau bakau seluas 52 ribu hektare atau seluas kota New York per tahun.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Dalam kurun waktu 30 tahun, Indonesia kehilangan 900 ribu hektare bakau yang semula seluas 4,2 juta hektare menjadi hanya sekitar 3,3 juta hektare. Padahal, Indonesia merupakan negara dengan kawasan hutan mangrove terbesar di dunia. Sekitar 25 persen total hutan mangrove secara global berada di Indonesia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hutan bakau memiliki banyak manfaat bagi manusia dan lingkungan. Yang banyak diketahui, pohon-pohon bakau memiliki fungsi untuk melindungi pantai dari erosi dan dapat menjadi habitat bagi berbagai binatang. Namun, sebenarnya tanaman mangrove memiliki manfaat yang lebih banyak dari pada itu, salah satunya adalah di bidang kesehatan.

Ekosistem mangrove dikenal sebagai habitat yang sangat produktif untuk mengisolasi bakteri actinomycetes. Bakteri ini merupakan bakteri baik yang merupakan sumber potensial untuk memproduksi antibiotik. Selain itu, masih banyak kandungan yang berada dalam tanaman ini.

Mangrove dapat dimanfaatkan sebagai tanaman herbal. Dilansir dari laman Kementerian Kelautan dan Perikanan, berikut penyakit yang dapat diobati dengan memanfaatkan tanaman mangrove:

  1. Diare

Penyebab diare adalah terganggunya sistem pencernaan akibat salah makan atau memakan makanan yang telah terserang virus. Penyakit ini menyebabkan penderitanya kehilangan banyak cairan sehingga merasa lelah dan letih. Anda dapat merebus kayu mangrove dan meminum ekstraknya karena memiliki kandungan anti mencret dan anti muntah. 

  1. Kusta

Kusta merupakan penyakit kulit yang dapat menular. Anda dapat memanfaatkan daun tanaman bakau untuk mengobati penyakit ini. Selain itu, asap dari pembakaran kayunya juga dapat mengobati kusta.

  1. Flu

Flu dapat terjadi karena sistem kekebalan tubuh yang menurun. Hal ini dapat diatasi dengan meminum ekstrak dari akar atau kulit kayu tanaman bakau.

  1. Melancarkan haid

Haid datang sebanyak satu kali dalam sebulan dengan hitungan 28 hari. Namun di balik itu juga terkadang haid menjadi tidak lancar dan tidak teratur datangnya. Penyebab haid tidak lancar bisa karena hormon, stres dan salah memilih makanan. Minuman herbal alami yang berasal dari tumbuhan seperti bakau dapat membantu untuk melancarkan haid setiap bulannya.

  1. Sakit ginjal

Sakit ginjal terjadi akibat salah satu atau dua buah ginjal di dalam tubuh tidak dapat lagi berfungsi sebagaimana mestinya. Dalam tahap yang serius diperlukan cuci darah agar pasien penderita sakit ginjal ini dapat tetap hidup. Namun biaya untuk melakukan sekali cuci darah tidak sedikit. Untuk mencegah menyakit ginjal, Anda dapat meminum rebusan daun mangrove dua kali dalam sepekan.

Baca: Enam Manfaat Tanaman Mangrove

MAGHVIRA ARZAQ KARIMA | EK

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus