Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Ahli Gizi Bagi 7 Tips Jaga Kesehatan saat Idul Fitri

Ahli gizi mengingatkan makan berlebihan di masa Idul Fitri meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan. Ia pun memberi 7 saran berikut.

31 Maret 2025 | 17.34 WIB

Hidangan/masakan lebaran. ANTARANEWS
material-symbols:fullscreenPerbesar
Hidangan/masakan lebaran. ANTARANEWS

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah sebulan berpuasa Ramadan, makanan berat pun menjadi santapan banyak orang saat Idul Fitri. Seperti dilaporkan Bangla Tribune pada 30 Maret 2025, ahli gizi di Dhaka, Bangladesh, Fatema Farhana, mengingatkan makan berlebihan di masa Lebaran meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tak hanya itu, Farhana juga membagikan beberapa tips agar tetap sehat di momen Idul Fitri yang jatuh pada 31 Maret 2025, dilansir dari Dhaka Tribune. Berikut saran yang ia berikan.

Sarapan yang Ringan

Sarapan saat Idul Fitri adalah rutinitas makan normal pertama setelah satu bulan puasa Ramadan sehingga tak dianjurkan untuk makan berlebihan atau mengonsumsi berbagai jenis makanan. Penting untuk menjaga menu sarapan tetap ringan, misalnya dengan minum susu atau jus buah segar, selembar roti, dan sayuran.

Batasi Konsumsi Daging

Hidangan Lebaran biasanya banyak berbahan daging. Akan tetapi, terlalu banyak makan daging bisa menyebabkan sembelit, kenaikan kadar kolesterol dan tekanan darah, wasir, dan masalah asam urat. Jadi, usahakan maka daging secukupnya.

Pilih Makanan yang Mudah Dicerna

Daripada terus-menerus makan ketupat dengan lauk daging yang bersantan dan berlemak, kombinasikan dengan makanan yang lebih mudah dicerna seperti bubur atau roti gandum.

Tambahkan Variasi Makanan

Jangan jadikan daging satu-satunya menu Lebaran. Hidangan Lebaran yang lezat juga bisa berbahan ikan atau ayam.

Sertakan Sayuran Hijau

Lengkapi hidangan Lebaran dengan sayuran hijau dan yogurt yang baik buat pencernaan dan mengimbangi asupan lemak dari daging.

Hindari Minum Soda

Daripada minum soda yang tinggi gula, lebih baik pilih yogurt atau air putih.

Jangan Langsung Tidur setelah Makan Berat

Hindari langsung istirahat atau tidur setelah makan berat yang akan mencegah tubuh membakar kalori dan bisa memperlambat proses pencernaan, memicu masalah seperti kenaikan asam lambung.

Kurangi lemak dan minyak untuk memasak

Usahakan untuk membuang lemak daging terlebih dulu sebelum dimasak dan hindari mengolahnya dengan cara digoreng.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus