Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Terdapat lima jenis pastry untuk membuat kue kering. Seperti dilansir dari laman Kitchenaid.com, meskipun semuanya terbuat dari bahan dasar yang sama yakni tepung, air, dan lemak, namun kelima jenis adonan pastry ini memiliki sedikit bahan inti yang berbeda. Selain itu, mereka juga memiliki perbandingan beberapa bahan yang berbeda, sehingga pada akhirnya mereka juga memiliki kegunaan yang berbeda-beda.
1. Flaky pastry
Pada umumnya, adonan flaky sering digunakan untuk membuat makanan manis atau gurih yang cepat matang, seperti pai. Dengan potongan besar mentega yang dicampur ke dalam adonan, flaky lebih mudah dibuat dengan alat pengolah makanan atau blender kue khusus. Dalam pembuatannya, adonan flaky pastry membutuhkan sedikit sentuhan halus. Jenis pastry satu ini biasanya mudah dibuat terlalu banyak, jadi pastikan Anda menambahkan bahan-bahan secukupnya saat membuat adonannya.
2. Shortcrust pastry
Adonan satu ini sangat cocok untuk para chef pastry. Shortcrust sendiri merupakan adonan kental yang digunakan untuk membuat kue kering yang lebih kental seperti kue tart atau kue kering. Berbeda dengan flaky pastry, kue jenis ini tidak mudah untuk dibuat secara berlebihan, karena dalam resepnya dibutuhkan sekitar setengah lemak untuk dijadikan tepung yang mengikat kue tersebut untuk dijadikan satu.
3. Puff pastry
Meskipun tampilannya hampir sama dengan flaky pastry, puff pastry berbeda secara signifikan dalam waktu pembuatannya. Secara tradisional, kue ini dibentuk dengan menggulung adonan diatas mentega dingin berbentuk persegi panjang sebagai bagian dari proses laminasi.
Adonan yang sempurna jika dijadikan kulit luar pai ini cenderung bertekstur seperti sisik, yang sekaligus menjadi ciri khas pembuat roti yang teliti. Versi puff pastry yang lebih mudah juga disebut dengan rough puff, yang dapat dibuat dengan stand mixer agar lebih mudah dan cepat.
4. Choux pastry
Choux pastry kadang juga disebut dengan kue berisi krim. Memiliki kulit luar yang renyah serta bagian dalam yang berlubang, choux pastry dapat menampung isian manis maupun gurih yang lezat. Mungkin yang mengejutkan, adonan kue ringan ini diawali dengan tambahan telur. Dengan campuran kental dan lembab yang mengembang karena uap, kue ini menghasilkan kulit terluar yang sangat lezat.
5. Filo pastry
Dibuat dengan melapisi serangkaian lembaran tipis pastry, filo pastry pada dasarnya merupakan kerabat dekat dari puff pastry. Lembaran-lembaran tipis ini melapisi isiannya, sekilas bentuknya akan mirip seperti baklava atau lumpia. Untuk membuatnya, diperlukan adonan pastry yang tidak beragi yang kemudian direnggangkan menjadi setipis kertas. Adonan tipis tersebut kemudian diolesi minyak dan dilapisi dengan lebih banyak lembaran adonan dan minyak lainnya, yang pada akhirnya saat kue ini dipanggang akan terasa lebih renyah dan tidak menggembung.
Pilihan Editor: Deretan Pastry Khas Indonesia, Hasil Perpaduan dengan Makanan Prancis
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini