Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ringkasan Berita
Bahasa anak Jaksel diartikan menyempilkan kata-kata bahasa Inggris dalam bahasa Indonesia.
Pakar sosiolinguistik dan sejarah arsitektur menyatakan kemunculan bahasa gaul itu tak terlepas dari sejarah Jakarta Selatan sebagai kawasan elite Jakarta mulai 1950-an.
Saat itu, kaum elite urban memandang rendah orang yang tak bisa berbahasa asing.
Istilah “bahasa anak Jaksel” tidak asing lagi di telinga kita. Istilah ini sering diartikan sebagai gaya percampuran antara bahasa Inggris dan Indonesia yang banyak digunakan oleh anak-anak muda urban—salah satu stereotipenya adalah mereka yang tinggal di Jakarta Selatan (Jaksel).