Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Teamhead Marketing Puma Indonesia Rachmat B. Trilaksono mengajak masyarakat untuk merasakan sensasi nagih saat olahraga lari. Setelah melakukan olahraga lari, biasanya orang akan merasa senang. Hal ini sejalan dengan kampanye terbaru Puma bernama Go Wild. "Melalui Go Wild, Puma ingin menginspirasi orang-orang di Indonesia untuk mengejar Runner’s High, yaitu rasa senang, bahagia dan kepuasan alami yang dirasakan oleh para pelari setelah mereka berlari,” ujar Rachmat pada peluncuran Go Wild papda 16 April 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Rahmat mengingatkan semangat berlari untuk mendapatkan rasa bahagia itu, bukan soal prestasi. Menurutnya, hal ini soal keberanian untuk melampaui batas diri dan menikmati setiap langkahnya,” katanya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Dengan melakukan olahraga, salah satunya lari, orang dapat meningkatkan kadar hormon dopamin, hormon yang sering disebut hormon kebahagiaan. Dopamin berperan penting dalam mengatur suasana hati, memberikan rasa senang, dan meningkatkan motivasi.
Go Wild sendiri merupakan Brand DNA terbaru Puma yang sudah berusia 75 tahun. Go Wild juga menjadi salah satu ajakan untuk masyarakat berani menjadi diri sendiri dan menggali potensi terbaik melalui olahraga. Memulai fokus awalnya pada cabang olahraga lari, Go Wild menjadi simbol keberanian untuk menata ulang hidup demi merasakan kembali kesenangan dalam berlari—bukan untuk menjadi yang tercepat, tapi untuk menjadi yang paling autentik.
Rachmat mengatakan Go Wild hadir dengan berbagai aktivitas yang mendorong masyarakat untuk merasakan Runner’s High—sensasi rasa bahagia yang muncul saat tubuh melepaskan endorfin dan neurotransmitter selama berlari. Efek ini tidak hanya meningkatkan mood dan energi, tapi juga membantu kita menemukan kembali kenikmatan dalam bergerak aktif.
Dalam kesematan ini, Puma pun memperkenalkan jajaran atlet profesional yang didukung Puma. Mereka dinilai mencerminkan energi Go Wild dalam setiap gerakannya. Ada Reza Aulia yang berlaga di Boston Marathon 2025, dan juga atlet nasional seperti Vera Febrianti, Rashif Amila Yaqin, dan Eva Desiana di cabang road running dan triathlon.
Tak hanya itu, Puma juga memperkuat ekosistem lari melalui Puma Nitro Run Club, komunitas lari inklusif dan progresif yang menawarkan sesi latihan mingguan, workshop bersama pelatih bersertifikasi, hingga program latihan maraton 16 minggu. Anggota komunitas juga mendapat akses khusus untuk mencoba inovasi terbaru dari lini sepatu Puma Nitro.
Melalui film kampanye Go Wild, brand olahraga itu menampilkan potret nyata pelari sehari-hari dengan beragam latar belakang. Ada anggota komunitas, ibu baru, hingga pelari santai yang menjadikan lari sebagai bagian dari proses menata ulang hidup. Film ini menangkap momen-momen sederhana namun bermakna, saat mereka menemukan kembali rasa bahagia lewat setiap langkah.
“Puma percaya bahwa kehebatan sejati dimulai dengan keberanian melampaui batas dan merasakan euforia dari gerak aktif. Melalui Go Wild, kami berharap bisa mendorong lebih banyak orang untuk menggali energi dalam diri mereka dan merasakan kegembiraan berolahraga,” kata Rachmat.