Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kesehatan

Mengapa Penderita Obesitas Berisiko Kena Diabetes dan Penyakit Jantung?

Orang yang mengalami obesitas dapat berisiko lebih besar terkena penyakit antara lain diabetes, tekanan darah tinggi dan penyakit jantung. Kenapa?

5 Oktober 2022 | 06.08 WIB

Ilustrasi obesitas. Shutterstock
Perbesar
Ilustrasi obesitas. Shutterstock

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Obesitas masih menjadi persoalan di Indonesia, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dalam jurnal “Epidemi Obesitas” mencatat pada 2015 hingga 2019, sebanyak 13,5 persen orang dewasa usia 18 tahun ke atas kelebihan berat badan, dan 28,7 persen mengalami obesitas. Sementara pada usia anak 5-12 tahun sebanyak 18,8 persen kelebihan berat badan dan 10,8 persen mengalami obesitas.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Dikutip dari Mayo Clinic Obesitas adalah penyakit kompleks yang melibatkan jumlah lemak tubuh yang berlebihan. Ini adalah masalah medis yang meningkatkan risiko penyakit dan masalah kesehatan lain, seperti penyakit jantung, diabetes, tekanan darah tinggi, dan kanker tertentu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ada banyak alasan mengapa beberapa orang mengalami kesulitan menurunkan berat badan. Biasanya, hasil obesitas dari faktor keturunan, fisiologis dan lingkungan, dikombinasikan dengan diet, aktivitas fisik dan pilihan olahraga.

Ada beberapa bahaya dari orang yang mengalami obesitas:

Diabetes tipe 2

Diabetes tipe 2 adalah penyakit yang terjadi ketika glukosa darah , juga disebut gula darah yang  terlalu tinggi. Sekitar 8 dari 10 orang dengan diabetes tipe 2 kelebihan berat badan atau mengalami obesitas. Seiring waktu, glukosa darah tinggi menyebabkan masalah seperti penyakit jantung, stroke, penyakit ginjal, masalah mata, kerusakan saraf, dan masalah kesehatan lainnya.

Tekanan darah tinggi

Tekanan darah tinggi, juga disebut hipertensi, adalah suatu kondisi di mana darah mengalir melalui pembuluh darah dengan kekuatan yang lebih besar dari biasanya. Tekanan darah tinggi dapat membuat jantung tegang, merusak pembuluh darah, dan meningkatkan risiko serangan jantung, stroke, penyakit ginjal, dan kematian.

Penyakit jantung

Penyakit jantung adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan beberapa masalah yang dapat mempengaruhi jantung. Jika memiliki penyakit jantung, mungkin mengalami serangan jantung, gagal jantung, kematian jantung mendadak, angina , atau irama jantung yang tidak normal.

Tekanan darah tinggi, kadar lemak darah yang tidak normal, dan kadar glukosa darah yang tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Lemak darah, juga disebut lipid darah , termasuk kolesterol HDL, kolesterol LDL, dan trigliserida.

YOLANDA AGNE

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus