Mengenal Oat, Biji-bijian yang Bisa Diolah Jadi Berbagai Macam Menu

TEMPO.CO, Jakarta -Oat adalah sereal yang biasanya menjadi pilihan untuk sarapan. Ini karenakan oat sangat mudah diolah dan tidak membutuhkan banyak waktu. Terbuat dari apa oat?

Baca : Makanan Kaya Serat yang Bantu Turunkan Berat Badan dan Risiko Diabetes

Oat adalah biji-bijian atau sereal yang berasal dari Avena Sativa atau tanaman oat. Bijinya diproses dan dibersihkan sebelum digulung, dipotong, atau ditumbuk menjadi bubuk halus. tergantung pada metode pengolahannya, biji oat diubah menjadi oatmeal, serpihan oat, atau tepung oatmeal.

Bagaimana Oat Dibuat?

Oatmeal yang dibeli dari supermarket atau toko bahan makanan adalah produk olahan. Dalam bentuk mentahnya, oat adalah biji-bijian makanan yang tumbuh di ladang seperti gandum atau jelai. Oat tumbuh biasanya paling baik tumbuh di tempat-tempat dengan musim panas yang menyenangkan dan curah hujan yang banyak.

Dikutip dari kitchencuddle-com oat adalah tanaman tahunan yang dapat ditanam di musim semi atau musim dingin. Tergantung kapan mereka mulai ditanam, ada dua varietas oat musim semi dan oat musim dingin.Oat musim semi biasanya dipanen pada bulan Agustus atau September, sedangkan oat musim dingin dipanen pada musim semi.

Merujuk Britannica oat merah, lebih tahan panas, ditanam terutama di iklim yang lebih hangat. Dengan kelembapan yang cukup, tanaman akan tumbuh pada tanah yang berpasir, kesuburan rendah, atau sangat asam. Tanaman relatif bebas dari penyakitdan hama, meskipun rentan terhadap karat dan antraknosa pada batang dan daunnya.

Oat gulung, bijinya diratakan dan kulitnya dibuang, sebagian besar digunakan untuk oatmeal sebagai makanan sarapan. Tepung oat umumnya tidak dianggap cocok untuk roti tetapi digunakan untuk membuat kue dan puding. Biji-bijian ini mengandung karbohidrat tinggi dan mengandung sekitar 13 persen protein dan 7,5 persen lemak. Mereka adalah sumber kalsium, zat besi, vitamin B1, dan niasin.