Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Osteomielitis adalah infeksi tulang yang disebabkan oleh bakteri atau jamur. Infeksi ini menyebabkan pembengkakan sumsum tulang, yakni jaringan lunak di dalam tulang. Tanpa pengobatan, pembengkakan akibat infeksi tulang ini dapat memotong suplai darah ke tulang sehingga menyebabkan tulang mati. Mengutip Cleveland Clinic, osteomielitis mempengaruhi sekitar 2 sampai 5 dari setiap 10.000 orang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bakteri yang bersirkulasi dalam aliran darah lalu menetap hingga berkembang biak di tulang dapat menyebabkan infeksi tulang. Jenis bakteri paling umum yang menyebabkan osteomielitis adalah Staphylococcus aureus.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mengutip Healthline, biasanya gejala pertama yang muncul adalah rasa sakit di area infeksi. Gejala umum lainnya meliputi:
- Demam dan menggigil,
- Kemerahan dan drainase nanah di area yang terinfeksi,
- Merasa tidak enak badan,
- Pembengkakan di daerah yang terinfeksi,
- Ketidakmampuan untuk menggerakkan anggota tubuh yang terdampak infeksi.
Mengutip Cleveland Clinic, osteomielitis dapat menimbulkan sejumlah komplikasi yang meliputi:
- Abses. Infeksi dapat menyebar ke otot dan jaringan lunak yang berpotensi menyebabkan abses. Kantong nanah ini bisa meresap melalui kulit. Orang dengan osteomielitis kronis lebih mungkin mengalami abses berulang.
- Tulang mati. Disebut juga osteonekrosis, kematian tulang dapat terjadi jika pembengkakan akibat infeksi memotong aliran darah ke tulang.
- Pertumbuhan terhambat. Osteomielitis pada anak yang sedang tumbuh dapat menghambat perkembangan tulang.
Terdapat beberapa opsi yang mungkin dilakukan dokter untuk mengobati osteomielitis, di antaranya adalah pemberian antibiotik yang dirasa perlu. Dokter mungkin memberikan antibiotik melalui saluran intravena atau langsung ke pembuluh darah, jika infeksinya parah. Asupan antibiotik ini diperlukan kira-kira hingga enam minggu.
Ketika mencapai tingkat tertentu, infeksi tulang juga terkadang memerlukan pembedahan. Jika diperlukan tindak operasi, ahli bedah akan mengangkat tulang dan jaringan mati yang terinfeksi dan mengeringkan abses atau kantong nanah.
Jika terdapat prostesis yang menyebabkan infeksi, dokter dapat melepas dan menggantinya dengan yang baru. Dokter juga akan mengangkat jaringan mati di dekat atau di sekitar area yang terinfeksi.
HATTA MUARABAGJA
Baca juga: Ketika si Kecil Mogok Berjalan