Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Musim Hujan, Pahami Alur Flu Menyebar di Rumah

Pakar membagi cara mencegah penyebaran flu di rumah saat musim hujan, di antaranya rajin cuci tangan dan mendisinfektan permukaan barang-barang.

27 November 2023 | 12.18 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi anak sakit flu/pilek. Shutterstock.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Flu biasa menyerang di musim hujan. Biasanya dari satu orang bisa menyebar ke anggota keluarga lain. Dr. Marc Siegel, pengajar kedokteran di Universitas New York Langone menjelaskan cara mencegah penyebaran flu di rumah, di antaranya dengan rajin cuci tangan dan mendisinfektan permukaan barang-barang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Orang yang flu juga harus terpisah dari anggota keluarga lain atau memakai masker bila harus mendekat. "Flu punya angka penyebaran 25 persen. Artinya bila satu orang mengalaminya, seperempat kontak terdekat juga akan tertular," ujar Siegel kepada Fox News.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dokter anak di RS Cedars-Sinai yang berbasis di California, Santhosh Nadipuram, mengatakan orang yang sakit harus menjaga jarak dengan orang yang rentan tertular di rumah. Misalnya anak di bawah usia 6 bulan dan lansia di atas 65 tahun, begitu juga orang dengan obesitas, penderita diabetes, penyakit paru-paru,  penyakit jantung, serta wanita hamil dan pemilik sistem imun lemah.

Saran buat yang sakit
Nadipuram menyarankan kiat lain untuk mencegah penyebaran, termasuk menutup mulut ketika batuk dan bersin, meski hal ini cukup sulit dilakukan anak kecil. Ia juga meminta memaksimalkan ventilasi rumah dan tidak berbagi makanan dan minuman dengan yang sakit.

Rajin cuci tangan, setidaknya 20 detik, terutama sebelum dan sesudah makan, sebelum berkontak dengan orang yang rentan, dan setelah menyentuh wajah bila merasakan gejala. Nadipuram juga mengimbau suntik vaksin flu tahunan untuk membantu mengurangi risiko sakit parah. Suntik vaksin flu dianjurkan buat yang berusia di atas 6 bulan.

"JIka di rumah ada orang dengan risiko tinggi terinfeksi parah, orang yang sakit bisa mengisolasi diri di ruangan berventilasi baik dan mengurangi kontak dengan yang lain sampai batuk dan bersin-bersin reda. Mereka bisa memakai masker bila harus berinteraksi dengan anggota keluarga lain di ruangan tertutup," ujar Nadipuram. "Untuk anak kecil harus dikontrol sekresinya, artinya ingus yang keluar harus dibersihkan, buang tisunya dan cuci tangan."

Siegel menyarankan bila mengalami kelelahan tiba-tiba, nyeri otot, sakit kepala, sakit tenggorokan, atau sulit bernapas, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapat kepastian penyakit, hanya flu, Covid-19, atau masalah saluran pernapasan lain.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus