Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Pengertian Eksistensi, Ciri-Ciri hingga Contoh Penggunaannya

Eksistensi merupakan sebuah proses yang dinamis, yaitu suatu keadaan menjadi atau mengada.

6 Januari 2025 | 21.23 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Motto hidup adalah ungkapan yang menggambarkan prinsip atau filosofi seseorang dalam menjalani kehidupan. Berikut ini inspirasinya. Foto: Canva

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, JAKARTA - Eksistensi adalah salah satu konsep yang sering digunakan dalam berbagai bidang, mulai dari filsafat, sosiologi, hingga kehidupan sehari-hari.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Meskipun kata ini sering terdengar, tidak semua orang benar-benar memahami makna dan aplikasinya dalam konteks yang berbeda.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Agar lebih mengetahui tentang pengertian eksistensi, tahapan hingga contoh penggunaan katanya, berikut ini informasinya untuk Anda.

Arti Eksistensi

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), eksistensi berarti hal berada, atau keberadaan.  Sedangkan, menurut Abidin Zaenal (2007:16), eksistensi merupakan sebuah proses yang dinamis, yaitu suatu keadaan menjadi atau mengada. Hal ini sesuai dengan asal kata eksistensi, yaitu exsistere, yang berarti keluar dari, melampaui, atau mengatasi. 

Dengan demikian, eksistensi tidak bersifat statis atau terhenti, melainkan fleksibel dan terus berkembang, atau bahkan mengalami kemunduran, tergantung pada seberapa baik kemampuan dalam mengaktualisasikan potensi-potensi yang dimiliki.

Ciri-ciri Eksistensi

Menurut Søren Kierkegaard dalam Jurnal Perubahan Identitas Diri dalam Eksistensialisme Kierkegaard: Relevansinya bagi Mental Warga Indonesia, perjalanan eksistensi manusia dapat dibagi menjadi tiga tahap yang saling berkaitan, yaitu tahap estetis, etis, dan religius. 

Tahap estetis merupakan tahap awal di mana individu lebih fokus pada pencarian kesenangan dan kenikmatan duniawi, namun cenderung terjebak dalam kebahagiaan sesaat tanpa mencari makna hidup yang lebih dalam. 

Pada tahap etis, individu mulai beralih ke pencarian nilai-nilai moral, tanggung jawab sosial, dan komitmen terhadap prinsip etika yang lebih tinggi, meskipun pemenuhan hidup sejati belum sepenuhnya tercapai. 

Puncak dari perjalanan ini adalah tahap religius, di mana individu mengembangkan hubungan pribadi dengan Tuhan, mencari makna hidup melalui iman, dan mencapai kebahagiaan sejati serta kedamaian batin meskipun menghadapi tantangan hidup.

Contoh Penggunaan Kata Eksistensi

Berikut adalah 10 contoh penggunaan kata eksistensi dalam kalimat:

  1. Eksistensi alam semesta masih menjadi misteri besar bagi banyak ilmuwan di dunia.
  2. Dalam filsafat, eksistensi manusia tidak hanya diukur dari keberadaannya, tetapi juga dari makna yang ditemukan dalam hidupnya.
  3. Sebuah organisasi perlu memperkuat eksistensinya agar dapat bertahan dalam persaingan yang semakin ketat.
  4. Banyak orang yang meragukan eksistensi makhluk luar angkasa karena kurangnya bukti ilmiah yang dapat diterima.
  5. Eksistensi budaya lokal di era globalisasi semakin terancam oleh arus modernisasi yang pesat.
  6. Eksistensi kerajaan Majapahit di Indonesia menjadi salah satu tonggak sejarah yang sangat penting.
  7. Dalam dunia digital, eksistensi suatu merek sangat dipengaruhi oleh keberadaan mereka di media sosial.
  8. Keberhasilan pendidikan karakter di sekolah sangat bergantung pada eksistensi nilai-nilai moral yang ditanamkan sejak dini.
  9. Pencarian makna hidup dan eksistensi diri sering menjadi tema utama dalam banyak karya sastra dan filosofi.
  10. Eksistensi Tuhan menurut banyak pemikiran religius adalah dasar dari penciptaan dan tujuan hidup umat manusia.

AULIA ULVA, berkontribusi dalam artikel ini.

Andika Dwi

Andika Dwi

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus