Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

gaya-hidup

Penyebab Anak Obesitas dan Risiko Penyakit Degeneratif sejak Muda

Selain mempengaruhi penampilan fisik, obesitas juga dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit degeneratif atau akibat penurunan fungsi organ.

20 Februari 2024 | 10.49 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Obesitas adalah salah satu masalah kesehatan yang semakin banyak di zaman modern ini, termasuk pada anak. Pakar gizi dari Universitas Gadjah Mada, Esti Nurwanti, mengatakan selain mempengaruhi penampilan fisik, obesitas juga dapat meningkatkan risiko terkena berbagai penyakit degeneratif atau akibat penurunan fungsi organ atau jaringan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Obesitas itu meningkatkan risiko penyakit degeneratif, baik itu diabetes, kanker, hipertensi, dan sebagainya karena sekarang seperti yang kita ketahui diabetes itu semakin muda. Kalau dulu diabetes usia 50 tahun, sekarang usia 20 tahun sudah bisa diabetes karena mungkin dari kecil sudah dibuat makannya berlebih tidak sehat, apalagi obesitas,” kata Esti di Jakarta, Senin, 19 Februari 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Karena itu, penting bagi orang tua mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mencegah anak obesitas, di antaranya penting untuk memastikan anak mendapat gizi seimbang dari makanan yang dikonsumsi. Asupan energi, protein, lemak, karbohidrat, vitamin, dan mineral harus sesuai kebutuhan tubuh anak. Hindari memberi makanan manis berlebihan dan makanan berminyak, serta kurangi makanan cepat saji yang tinggi kalori dan lemak.

“Tentunya kita harus mengoptimalkan gizi seimbang, di mana asupan energi, protein, lemak, karbohidrat sesuai kebutuhan, vitamin dan mineral. Kita pastikan tidak makan makanan manis berlebih, berminyak. Apalagi anak-anak sekarang suka makanan cepat saji, kemungkinan lemak dan kalorinya berlebih sehingga tidak dianjurkan,” ungkap Esti.

Cek kolesterol dan tekanan darah
Selain dari makanan, penting juga untuk memperhatikan aktivitas fisik anak. Meski gemuk mungkin tidak selalu menunjukkan obesitas, penting untuk memperhatikan status gizi anak secara keseluruhan, ujarnya.

"Periksa secara rutin ke dokter untuk memastikan anak memiliki berat badan yang sehat dan tidak terlalu gemuk. Selain itu, pantau juga kadar kolesterol dan tekanan darah anak karena obesitas seringkali menyertai kondisi-kondisi tersebut," paparnya.

Dengan menerapkan pola makan sehat, meningkatkan aktivitas fisik, dan memantau status gizi anak secara rutin, orang tua dapat membantu mencegah obesitas pada anak dan membantunya tumbuh sehat.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus