Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Merek fashion asal New York, Coach, membuka restoran pertamanya di dunia pada Jumat, 1 Maret 2024. The Coach Restaurant berada di satu area dengan butik Coach dan Coach Coffee Shop di Grand Indonesia Jakarta.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Seperti produk fashionnya, restoran dua lantai ini terinspirasi dari kota asalnya. Begitu memasuki restoran, tamu akan diajak merasakan nuansa New York yang kental. Sebuah replika taksi klasik berwarna kuning dalam ukuran yang sesungguhnya bertenger di langit-langit restoran, tepat di atas barisan meja. Ruangannya juga didesain menggunakan dinding dop melingkar serta pantone “Taxicab Yellow".
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Adapun material yang digunakan menampilkan perpaduan alami dan industrial, seperti cermin dan perunggu, tangga melingkar dari baja hitam, lantai teraso putih dengan motif abu-abu, serta kisi-kisi kayu pada dindingnya.
Interior restoran ini didesain oleh Creative Director Coach Stuart Vevers, bekerja sama dengan William Sofield, desainer dan presiden Studio Sofield. Selain nuansa New York, mereka menonjolkan kode dan warna kulit ikonik Coach, seperti coklat, abu-abu dan hitam. Kursi dan sofanya terkesan mewah dengan kulit asli. Pencahayaannya lembut menciptakan suasana yang intim.
"Kami terinspirasi oleh semangat rumah kami di New York dengan energi eklektiknya, serta keceriaan yang melekat pada merek Coach. Visi saya adalah menciptakan suasana yang terasa imajinatif dan unik, namun juga hangat dan mengundang," kata Vevers dalam keterangan persnya.
New York Strip Steak, salah satu menu di The Coach Restaurant (TEMPO/Mila Novita)
Menu restoran steik
Bukan hanya taksi, nuansa New York juga bisa dirasakan dari menu yang ditampilkan. The Coach Restaurant berupaya menghadirkan restoran steik klasik yang banyak tersebar di kota itu. Menu utamanya adalah steik, tetapi restoran ini juga menawarkan banyak hidangan favorit warga New York seperti pasta, salad, dan martini klasik. Penggemar hidangan laut juga dimanjakan dengan kepiting, udang, dan ikan.
Meski menu yang ditawarkan berisi hidangan bergaya Barat, Coach sudah menyesuaikannya dengan selera Indonesia. Hampir semua makanannya menawarkan cita rasa yang kuat.
Bisnis hospitality pertama Coach
Pembukaan restoran ini menandakan babak baru bisnis Coach. Merek fashion yang hadir sejak 1941 ini mulai memasuki industri hospitality untuk melengkapi kebutuhan para pelanggannya.
Chief Executive Officer dan Brand President Coach Todd Kahn mengatakan, momen ini menunjukkan upaya perusahaan untuk menciptakan pengalaman yang mendalam bagi pelanggan. "Pengalaman yang kami rancang di Coach Grand Indonesia terinspirasi oleh rumah kami, New York City, yang juga menjadi semangat yang mendorong kami saat ini di Coach dalam segala hal yang kami lakukan," kata dia.
Indonesia dipilih sebagai lokasi untuk restoran pertama Coach di dunia karena pasarnya yang berkembang. Secara demografi, rata-rata usia penduduk Indonesia saat ini sekitar 29 tahun. Secara ritel, bisnis Coach di Indonesia juga berkembang dengan total 17 toko yang tersebar di beberapa kota.
Maya Anggraini, Vice President Fashion and Accessories Kanmo Group, mengatakan bahwa restoran ini menggabungkan ritel, hospitality, dan coffee shop.
"Customer tidak hanya butuh produk tetapi juga experience, hospitality, dan food. Maka kami buat restoran ini," kata dia preview restoran pada Kamis, 29 Februari 2024.
The Coach Restaurant dibuka untuk umum mulai 3 Maret 2024. Tamu yang ingin menikmati suasana New York sambil mencicipi makanan dan minumannya bisa masuk lewat butik atau pintu yang langsung terhubung dengan luar. Restoran buka dari pukul 10.00 hingga 24.00.
Pilihan Editor: Daftar Restoran Terbaik di Dunia Versi TripAdvisor