Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -Demi menghemat biaya dan waktu memasak, kebanyakan orang memilih memanaskan kembali makanan matang yang belum dikonsumsi, padahal ada risiko beracun yang mengintai.
Mungkin untuk beberapa makanan masih aman untuk dikonsumsi. Namun, ada beberapa jenis makanan tertentu ternyata berisiko menjadi beracun jika dipanaskan lagi.
Kebiasaan Memanaskan Kembali
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ahli gizi dari Weight Loss Clinic, Lokendra Tomar menjelaskan kebiasaan memanaskan kembali makanan akan mengurangi nilai gizi atau nutrisi yang terkandung. Padahal, nutrisi lengkap dari makanan sangat dibutuhkan tubuh untuk menjalankan fungsi normal.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Jangan pernah memanaskan kembali makanan (berprotein tinggi) karena cenderung kehilangan nilai gizi hingga berpotensi meracuni,” ujar Tomar, seperti dikutip Tempo dari NDTV Food pada Selasa, 3 Mei 2022.
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut lima jenis makanan yang tidak boleh dipanaskan kembali karena berisiko menjadi beracun:
- Sayuran Kaya Nitrat Tinggi
Beberapa sayuran yang kaya akan kandungan nitrat tinggi, di antaranya bayam, wortel, lobak, bahkan seledri. Hindari memanaskan kembali sayuran kaya nitrat ini karena dapat melepaskan sifat karsinogenik yang dapat berubah menjadi racun, seperti dilansir dari situs My Recipes. Bayam, misalnya, mengandung jumlah zat besi tinggi jika dipanaskan kembali menghasilkan radikal bebas berbahaya.
- Nasi
Mengkonsumsi nasi yang dipanaskan kembali berisiko menyebabkan keracunan. Hal ini disebabkan oleh adanya bakteri yang sangat resisten bernama Bacillus Cereus. Melansir National Health Service, Inggris, setelah nasi dipanaskan kembali dan didiamkan pada suhu kamar, spora di dalamnya berkembag biak. Seiring waktu, berubah menjadi bakteri atau racun yang membuat nasi tidak aman untuk dikonsumsi.
- Jamur
Berdasarkan hasil penelitian PannState Extention, jamur bisa menjadi beracun ketika dipanaskan kembali karena rentan terhadap mikroorganisme. Memanaskannya kembali, justru menghasilkan racun yang mengandung nitrogen teroksidasi dan radikal bebas. Idealnya, masakan jamur sesegera mungkin dikonsumsi setelah disiapkan.
- Kentang
Cemilan yang berasal dari bahan baku kentang bisa menjadi pengganti nasi karena kaya akan karbohidrat. Namun, menurut para ahli kesehatan, makanan ini tidak boleh dipanaskan kembali karena dapat memunculkan bakteri langka bernama Clostridium Botulinum.
- Telur Rebus
Seperti diketahui, telur adalah sumber protein tinggi. Namun, mengkonsumsi telur rebus dapat menyebabkan penyakit serius ketika dipanaskan kembali.
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat menyatakan, kandungan nitrogen dalam telur bisa teroksidasi saat proses pemanasan ulang. Hal ini, kemudian menyebabkan racun yang merusak sistem pencernaan.
Demikian 5 makanan yang berisiko menjelma beracun tatkala dipanaskan kembali (masak ulang).
HARIS SETYAWAN
Baca juga: Banyak Plastik, Kenali Kode-kodenya
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.