Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

gaya-hidup

Saran Dokter agar Asupan Makanan Anak 1 Tahun Sehat

Orang tua diingatkan untuk tidak memberikan makanan yang mengandung lemak jenuh, tinggi gula, dan tinggi garam kepada anak berusia 1 tahun.

24 Mei 2024 | 20.46 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Spesialis anak konsultan gastrohepatologi Frieda Handayani membagi tips menjaga asupan makanan sehat untuk anak berusia 1 tahun agar pencernaan lancar dan terhindar dari berbagai risiko penyakit.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Secara khusus, untuk bayi berusia 1 tahun makanan yang tidak boleh dikonsumsi adalah processed food seperti makanan yang sudah diasapkan, dikemas dengan campuran natrium yang tinggi. Yang kedua makanan deep fried food, yang digoreng atau direndam terlalu banyak minyak,” jelasnya di Jakarta, Jumat, 24 Mei 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selanjutnya, orang tua diingatkan untuk tidak memberikan makanan yang mengandung lemak jenuh, tinggi gula, dan tinggi garam kepada anak berusia 1 tahun, terutama secara terus-menerus, agar anak terhindar dari peradangan di sekitar saluran pencernaan. Jika anak 1 tahun mengalami inflamasi akibat salah mengonsumsi makanan, hal ini dapat mengakibatkan malabsorbsi atau kumpulan gejala yang disebabkan gangguan penyerapan pada satu atau beberapa nutrisi di usus halus.

Anak kurang gizi
Malabsorbsi dapat mengakibatkan orang mengalami kekurangan zat gizi atau malnutrisi. Jika terjadi pada anak-anak, kekurangan zat gizi yang disebabkan sindrom malabsorbsi dapat mempengaruhi tumbuh dan kembangnya. 

Karena itu, Frieda menyarankan orang tua dapat memenuhi kebutuhan gizi sehat anak, khususnya yang berusia 1 tahun, dengan makanan tinggi nutrisi dan gizi. Jangan lupa memperbanyak varian buah, sayur, daging merah, dan protein (nabati dan hewani) lainnya agar kecukupan gizi anak terpenuhi.

“Perbanyak makanan yang dapat membantu melancarkan pencernaan, seperti buah dan sayur, makanan manis enggak usah terlalu banyak,” saran dokter lulusan Universitas Indonesia itu. 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus