Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kolesterol adalah salah satu jenis lemak dalam tubuh dan memiliki fungsi penting bagi tubuh. Namun jika kadarnya melebihi batas normal, kolesterol akan menumpuk di pembuluh darah dan membentuk plak yang dapat menyumbat pembuluh darah sehingga dapat menyebabkan kondisi berbahaya seperti stroke dan serangan jantung.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dokter di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cibinong, Jawa Barat, Luluk Susaeny, pun menjelaskan beberapa cara untuk menurunkan kolesterol tinggi dalam tubuh. Contohnya menghindari makanan manis dan lemak jahat, juga berolahraga rutin.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kolesterol tinggi itu bisa berakibat resistensi insulin berkurang dan nantinya bisa menyebabkan gula darah meningkat dan dapat memicu diabetes," kata Luluk dalam gelar wicara daring, Jumat, 11 Oktober 2024.
Anggota Ikatan Dokter Indonesia itu mengatakan kolesterol dapat berbahaya bagi tubuh jika kadarnya terlalu tinggi dan orang berisiko mengalami kolesterol tinggi atau hiperkolesterolemia apabila memiliki beberapa faktor. Sebagian faktor tersebut dapat dikendalikan, sedangkan sebagian lainnya tidak.
"Penyebabnya banyak, ada faktor genetik atau tidak, ada penyakit tertentu yang diderita atau tidak yang berhubungan dengan meningkatnya kolesterol, ada gaya hidup yang bisa dikoreksi atau tidak?" sebut Luluk.
Untuk menurunkan kadar kolesterol tinggi, dokter terlebih dulu akan menganjurkan pasien menjalani gaya hidup sehat, mulai dari berolahraga secara teratur, menghindari makanan yang digoreng, memperbanyak makanan tinggi serat seperti buah dan sayuran, berhenti merokok, hingga membatasi makanan tinggi lemak dan gula.
"Menjaga berat badan ideal karena berat badan berlebih dapat membantu meningkatkan penumpukan kolesterol jahat, rutin berolahraga, mengelola stres, menghentikan kebiasaan merokok, serta hindari makanan yang mengandung lemak jahat dan kurangi makanan manis atau tinggi gula. Selain mengurangi risiko diabetes, membatasi asupan makanan manis juga jadi salah satu cara menurunkan kolesterol tinggi. Makanya kalau beli makanan cek label kemasannya untuk melihat jumlah gulanya," paparnya.
Makanan tinggi serat
Alih-alih mengonsumsi makanan manis tinggi gula, Luluk menyarankan menggantinya dengan makanan tinggi serat dari buah maupun sayuran. Selain baik untuk pencernaan, makanan tinggi serat dapat membantu menurunkan kolesterol secara alami dalam tubuh.
"Serat itu bermanfaat untuk mengikat lemak sehingga dapat mengurangi penyerapan kolesterol dalam usus," jelasnya.
Kolesterol tinggi tidak menimbulkan gejala sehingga banyak orang yang tidak sadar ketika kadarnya tinggi sampai terserang komplikasi serius seperti penyakit jantung atau stroke. Karena itu, ia menyarankan masyarakat melakukan tes darah secara berkala untuk mengetahui kadar kolesterol.
"Yang paling penting adalah melakukan pemeriksaan kolesterol secara berkala, terutama yang sudah punya keluhan dan terbukti pernah memiliki kolesterol tinggi, antara 2-6 bulan sekali, tergantung keluhannya. Tapi tolong disempatkan untuk menilai faktor risiko penyakit yang jangan sampai muncul," pesan Luluk.
Pilihan Editor: Pakar Ungkap Macam Masalah Kulit Penanda Kolesterol Tinggi