Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Memperhatikan periode atau siklus menstruasi merupakan salah satu hal yang penting. American College of Obstetricians and Gynecologists menerbitkan sebuah laporan bahwa selain dapat memberi tahu apakah Anda hamil atau tidak, siklus menstruasi juga dapat memberi wawasan penting tentang kesehatan hormon. Sama pentingnya dengan warna darah yang keluar saat menstruasi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Warna darah saat menstruasi beragam munculnya, dari hitam hingga merah terang, cokelat sampai oranye. Meski kebanyakan warna bisa dianggap "normal" atau "sehat", ada beberapa arti warna dan kondisi darah menstruasi yang perlu diketahui.
Baca juga:
Cuti Melahirkan untuk Ayah? Pakar: Simak Dulu Syaratnya
Berbagi Peran dengan Istri Pertama? Intip Trik Bu Dendy
1. Merah muda
Warna merah muda pada darah menstruasi memiliki kemungkinan kadar estrogen yang rendah. Terutama, jika hal ini disertai dengan aliran menstruasi yang lebih ringan dari biasanya. Studi telah menemukan bahwa olahraga yang berlebihan dapat menurunkan kadar estrogen, yang kemudian dapat mengganggu siklus menstruasi Anda, bahkan terkadang menyebabkan hilangnya periode menstruasi. Tingkat estrogen yang rendah dapat meningkatkan risiko osteoporosis jika tidak diobati. Ahli mengatakan bahwa penyebab potensial lain dari warna merah muda pada darah saat menstruasi dapat terkait dengan gizi buruk, sindrom ovarium polikistik (PCOS), atau perimenopause, yaitu ketika ovarium Anda mulai memproduksi lebih sedikit estrogen dalam persiapan menopause (umumnya terjadi sekitar empat sampai lima tahun sebelum menopause).
2. Berair
Bila darah menstruasi yang keluar terlihat berair, ada kemungkinan Anda memiliki kekurangan gizi. Aliran putih yang encer bisa menjadi gejala dari anemia berat, terutama jika menyadari masa tubuh Anda menjadi lebih ringan. Bicarakan dengan dokter jika hal ini terjadi dalam dua atau tiga siklus menstruasi, untuk melakukan tes kekurangan nutrisi.
Sebuah penelitian di Finlandia tahun 2014 meneliti 236 wanita saat periode menstruasi. Hasilnya menemukan bahwa 27 persen wanita kekurangan zat besi dan 60 persen lainnya memiliki anemia berat saat menstruasi. Jika Anda menggunakan tampon saat menstruasi, ganti tampon dalam kurun waktu kurang dari satu jam. Jika beberapa kali atau bahkan secara teratur merasa lelah, tidak ada salahnya melakukan pemeriksaan kadar besi Anda.
Baca: Putus Cinta? Tak Perlu Emosi, Ini Kisah Gigi Hadid dan Zayn Malik
3. Cokelat gelap
Warna cokelat gelap mungkin terjadi akibat lapisan-lapisan rahim dan darah yang lebih tua dalam rahim Anda baru saja keluar dari tubuh. Hal ini normal. Darah atau lapisan rahim yang lebih tua sudah lebih banyak teroksidasi, dan itulah yang menyebabkan terlihat berwarna cokelat atau hampir hitam. Setiap orang akan melepaskan lapisan rahimnya pada tingkat yang berbeda. Maka, jika sebagian besar Anda melihat warna darah cokelat tua, baik pada awal periode ataupun akhir periode menstruasi, tidak ada yang perlu dikhawatirkan.
4. Seperti selai tebal, berwarna merah dengan gumpalan besar
Jika terjadi, kemungkinan Anda memiliki kadar progesteron yang rendah dan kadar estrogen yang tinggi. Gumpalan besar akibat pembekuan darah, menurut ahli dalam beberapa kasus adalah normal. Tetapi, jika darah menggumpal dengan ukuran seperempat atau lebih besar dapat diindikasikan sebagai ketidakseimbangan hormon yang serius. Apabila hal ini terjadi, disarankan untuk mengurangi konsumsi susu, kedelai, dan gula. Adanya pertumbuhan sel lain yang tidak normal dalam rahim(fibroid uterus) adalah kemungkinan lain. Segera periksakan ke dokter dan minta untuk melakukan ultrasound, bila curiga akan hal tersebut terjadi.
5. Merah cerah
Walaupun kadar "normal" pada warna darah menstruasi setiap orang pasti akan berbeda, namun secara umum, warna merah cerah yang terlihat sedikit mirip buah ceri merupakan tanda bahwa Anda tidak memiliki gangguan pada masa siklus menstruasi.
PREVENTION | HEALTHLINE
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini