Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Radikal bebas tak bisa dihindari tubuh. Jika kadar radikal bebas terlalu tinggi, akan membahayakan kesehatan. Tubuh membutuhkan antioksidan untuk mencegah risiko buruk radikal bebas.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Apa itu radikal bebas?
Mengutip Medical News Today, radikal bebas merupakan atom tak stabil yang bisa merusak sel, sehingga menyebabkan penyakit. Atom yang tak stabil itu mengandung elektron tidak berpasangan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kurangnya jumlah kestabilan elektron yang stabil akan terus-menerus mencari dan mengikat atom atau molekul lain untuk keseimbangan. Itu menjadi proses yang menyebabkan kerusakan sel manusia. Kerusakan ini bisa mempercepat proses penuaan dan perkembangan kanker maupun penyakit lainnya.
Menurut publikasi National Center for Biotechnology, radikal bebas spesies oksigen reaktif dan spesies nitrogen reaktif dihasilkan oleh tubuh melalui berbagai sistem, seperti endogen, paparan kondisi fisiokimia atau keadaan patologis yang berbeda.
Keseimbangan antara radikal bebas dan antioksidan diperlukan untuk fungsi fisiologis yang tepat. Jika radikal bebas menguasai kemampuan tubuh untuk mengontrol, maka berakibat stres oksidatif.
Mengutip Verywell Health, ada banyak jenis radikal bebas. Adapun radikal bebas oksigen (spesies oksigen reaktif) yang paling signifikan di tubuh manusia.
Sumber radikal bebas
Radikal bebas dihasilkan dari proses metabolisme normal dalam tubuh. Tubuh menghasilkan radikal bebas dalam proses pemecahan nutrisi untuk membuat energi.
Sumber radikal bebas lainnya, karena paparan zat penyebab kanker atau karsinogen lainnya dari luar tubuh. Paparan karsinogen di lingkungan juga menghasilkan radikal bebas, antara lain:
- Asap tembakau (rokok)
- Radiasi ultraviolet
- Radon
- Zat dan bahan kimia
- Virus
- Radiasi medis
- Polusi udara
KAKAK INDRA PURNAMA
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.