Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
MELIHAT senyum di bibir Kezia Angeline, tak ada yang menyangka gadis berkursi roda ini sedang menahan nyeri. Remaja 15 tahun ini biasa tersenyum manis kepada semua orang, termasuk menyemangati mereka yang sedang mengalami putus asa. Padahal fisik Kezia jauh dari sempurna. "Semua tulang belakang Kezia diganti pen, kepalanya dipasangi slang. Orang enggak akan tahu kalau saya enggak cerita," kata Cathleen, ibu Kezia, Kamis pekan lalu.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo