Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kesehatan

Tahu SPF Tabir Surya Ideal Warga Tropis?

Berapa nilai SPF terbaik untuk digunakan oleh warga negara tropis?

25 September 2017 | 11.05 WIB

FPC. Tabir Surya. shutterstock.com
material-symbols:fullscreenPerbesar
FPC. Tabir Surya. shutterstock.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Ketika hendak melakukan aktivitas lapangan seperti berenang, tak lupa orang menggunakan tabir surya untuk melindungi kulitnya. Nilai Sun Protection Factor (SPF) menjadi salah satu pertimbangan ketika membeli tabir surya untuk melindungi kulit dari sengatan sinar matahari.

SPF adalah penentu seberapa lama kulit Anda bisa terpapar sinar matahari tanpa terbakar. Tanpa memakai tabir surya, dalam 15 menit kulit bisa terbakar sinar matahari. Memakai tabir surya dapat melindungi kulit lebih lama dari paparan sinar matahari.

Lantas berapa angka SPF ideal dalam tabir surya untuk masyarakat di negara tropis?

Menurut dermatolog Sari Chairunnisa, tabir surya dengan SPF 30 cocok untuk orang-orang di negara tropis seperti Indonesia. Semakin besar angka SPF, semakin lama kulit terlindung dari paparan sinar matahari. Baca: Rahasia Sukses dari Buku di Perpustakaan

"SPF 30, berarti kulit terlindungi 30 kali lebih lama ketimbang tidak memakai tabir surya," kata Sari di Jakarta.

Oleh karena itu, Anda tak perlu sering-sering mengoleskan ulang tabir surya bila sudah memakai SPF tinggi. SPF dalam tabir surya berfungsi untuk melindungi kulit dari radiasi ultraviolet B (UVB) yang bisa merusak lapisan atas kulit alias epidermis. Radiasi ultraviolet B dapat menyebabkan kulit memerah dan terasa terbakar.

Bagaimana bila memakai tabir surya yang nilai SPF lebih tinggi? Menurut Sari, pilihan itu boleh-boleh saja, namun manfaatnya pun tidak terlalu berbeda dengan SPF yang lebih rendah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

ANTARA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mitra Tarigan

Alumnus Fakultas Hukum Universitas Diponegoro serta John Doherty Asia Pacific Journalism Internships Program di Melbourne, Australia, pada 2019. Saat ini fokus menulis isu kesehatan dan gaya hidup serta humaniora

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus