Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ibu hamil harus memenuhi kebutuhan nutrisi untuk mencegah bayi cacat lahir. Salah satu nutrisi ini adalah asam folat atau dikenal dengan sebutan vitamin B kompleks. Tak hanya diberikan saat mengalami fase kehamilan, namun kebutuhan mengonsumsi vitamin ini harus tetap terpenuhi sebelum memasuki masa hamil.
Asam folat tidak dapat diproduksi oleh tubuh secara alami, sehingga perlu untuk mendapat bantuan asupan dari luar tubuh. Peran vitamin ini pun multifungsi, sehingga menjadikan asam folat sebagai salah satu faktor utama lahirnya bayi yang sehat dan normal.
Baca: Hamil Bayi Kembar? Jangan Lupa Asam Folat, Cek Dosisnya
Melansir dari laman Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida), Dosen Prodi Kebidanan Hesty Widowati mengungkapkan bahwa ibu hamil yang kurang mengonsumsi asam folat akan mengakibatkan dampak yang fatal kepada bayi. Misalnya lahir bayi dengan penyakit cacat bawaan Neural Tube Defect (NTD) seperti Anensefali dan Spina bifida.
Kecacatan ini rentan terjadi dan dialami ibu hamil saat memasuki trimester awal sekitar 3 sampai 4 minggu setelah pembuahan. Tidak hanya menyebabkan kecacatan, menurut Hesty kekurangan asam folat juga akan menimbulkan penyakit anemia atau kekurangan sel darah merah.
“Anemia juga dampaknya panjang, nanti anaknya berat badan lahir rendah, bayinya itu kecil. Kalau bayi lahir prematur atau berat badan rendah bisa sangat rentan terkena penyakit,” ujarnya.
Melansir dari laman Web MD, asam folat dapat melindungi bayi dari cacat tabung saraf setidaknya 50 persen. Masalah yang muncul akibat cacat tabung syaraf yaitu spina bifida, yaitu perkembangan tidak lengkap dari sumsum tulang belakang atau tulang belakang, dan anensefali, yaitu perkembangan sebagian besar otak yang tidak sempurna.
Bayi dengan anensefali biasanya tidak berumur panjang, dan bayi dengan spina bifida dapat mengalami kecacatan permanen. Seseorang yang pernah memiliki anak dengan cacat tabung saraf sebelumnya, disarankan agar meningkatkan jumlah asam folat harian menjadi 4 miligram setiap harinya.
Ketika diminum sebelum dan selama kehamilan, asam folat juga dapat melindungi bayi dari:
- Celah bibir dan langit-langit
- Lahir prematur
- Berat lahir rendah
- Keguguran
- Pertumbuhan yang buruk di dalam rahim
Asam folat juga dapat mengurangi risiko:
-Komplikasi kehamilan (Satu laporan menemukan bahwa wanita yang mengonsumsi suplemen asam folat selama trimester kedua mengalami penurunan risiko preeklampsia).
- Penyakit jantung
- Stroke
- Beberapa jenis kanker
- Penyakit Alzheimer
WINDA OKTAVIA
Baca: 3 Manfaat Asam Folat untuk Kesehatan Pria dan Wanita
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini