Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Siberian Husky dikenal sebagai jenis anjing ras yang biasa hidup di tempat yang dingin. Atas dasar itu beberapa pihak menganggap bahwa cuaca panas di Indonesia tidak cocok untuk memelihara Husky.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Dilansir dari laman resmi Persatuan Dokter Hewan Indonesia (PDHI), suhu menjadi faktor penting untuk anjing jenis ini. Meski bukan segalanya, tetapi tetap menjaga suhu dingin, khususnya di siang hari, harus menjadi perhatian jika ingin memelihara Siberian Husky.
Masyarakat di Indonesia jika ingin memelihara anjing Husky disarankan memasukkannya ke dalam ruangan yang menggunakan AC di siang hari untuk menjaga suhunya tetap dingin. Minuman yang diberikan pun sebaiknya air dingin guna menjaga suhu tubuh Husky.
Pemilik juga perlu memperhatikan ruangan tempat Husky berada. Sebaiknya hindari lantai dan tembok dari semen dan bata yang dapat menyebarkan suhu panas dalam waktu yang panjang.
Alternatifnya, dapat menggunakan lantai kayu atau bahan-bahan yang lebih dingin. Selain itu, jangan pernah tinggalkan Husky di dalam mobil. Temperatur mobil dapat naik dengan cepat sehingga dapat menyebabkan Husky kepanasan.
Memelihara Siberian Husky tidaklah sulit, perawatannya hampir mirip dengan perawatan anjing lainnya. Intinya hanya perlu menjaga suhu dingin di siang hari dan jangan terlalu sering membawanya latihan atau jalan-jalan di bawah terik matahari langsung.
Dilansir dari laman anjingkita.com, Siberian Husky termasuk ke dalam golongan jenis anjing ras. Meski sekilas mirip dengan serigala, tetapi anjing ini tidak ganas, bahkan manja kepada manusia.
Anjing ras ini pertama kali dikembangkan oleh masyarakat Chukchi di daerah Asia Timur Laut sebagai anjing penarik kereta untuk membawa beban. Pada tahun 1909, anjing ini mulai dibawa ke Alaska untuk bertanding dalam pertandingan jarak jauh. Semenjak itu, ketahanan tubuh dan kecepatan lari anjing dari Siberia ini mulai dikenal.
NAUFAL RIDHWAN ALY
Baca juga: