Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Tips Memilih Sepatu Lari, Apa Saja yang Menjadi Perhatian?

Tak bisa sembarangan membeli sepatu lari? Perhatikan hal-hal berikut ini

2 Agustus 2022 | 08.08 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Berbagai kalangan, dari beragam latar belakang, gemar melakukan olahraga lari atau jogging. Mereka kerap meramaikan taman kota atau lingkungan olahraga di pagi, petang, bahkan malam hari. Mudah pula peranti yang perlu dikenakan, bahkan bisa dibilang, hanya modal sepatu lari.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selain sepatu lari, perlengkapant lain tidak perlu disiapkan khusus, seperti botol minum dan kaus. Sementara, alat-alat penunjang lain seperti jam untuk menghitung jarak dan waktu tempuh, tidak benar-benar diperlukan. 

Namun, di balik kemudahan ini, sepatu lari tidak bisa sembarangan pilih. Perannya begitu penting tak cuma melindungi kaki dari panas dan cedera .Sepatu lari yang baik akan menbuat lebih nyaman saat berlari dan dengan begitu meningkatkan kualitas jalan kaki atau jogging.

Melansir dari Runners World, untuk memilih sepatu lari yang baik, setidaknya ada dua hal yang perlu dipikirkan: kaki kita dan tempat kita biasanya berlari. Bentuk kaki setiap orang berbeda dan karena itu perlu memperhatikan detail-detail tiap sepatu, terutama di bagian insole, upper dan penahan tungkai di belakang. Sementara itu, trek lari perlu pula diperhatikan karena tidak setiap outsole sepatu cocok dengan berbagai material trek lari.

Mengutip dari Cosmopolitan, sol hitam terbuat dari karet karbon (bahan yang sama digunakan pada ban mobil), sehingga berat dan sangat tahan lama. Sol putih dan berwarna terbuat dari karet yang ditiup, bahan dengan kepadatan lebih rendah dan lebih lembut yang mengandung lebih banyak udara dan lebih ringan. Jika itu beton atau aspal, yang menyebabkan lebih banyak keausan pada sepatu, gunakan sol hitam. Dan jika Anda berlari di trek yang empuk, treadmill, rumput, atau jalan tanah, sol berwarna lebih baik.

Selain itu, kita juga perlu untuk mengetahui gaya lari kita. Desainer menggunakan berbagai teknologi (seperti tiang medial, busa densitas ganda, varus wedges, rel pemandu, dan geometri sepatu yang lebih lebar) untuk mencoba menjaga kaki dari gerakan berlebihan, terutama gerak menggelinding ke dalam. Para ilmuwan setuju bahwa kebanyakan orang tidak memerlukan dukungan pronasi, tetapi perangkat kontrol dan stabilitas tampaknya membantu beberapa pelari mempertahankan jalur gerakan pilihan mereka. Sepatu lari yang baik semestinya menawarkan stabilitas sebagai dukungan, bukan koreksi berlebihan atas gaya lari.

Paul Langer, seorang ilmuwan dan Presiden American Academy of Podiatric Sport Medicine, menyatakan bahwa tiap kaki orang berbeda, itu sebabnya mesti fokus pada kenyamanan, dan ingat bahwa hal ini ditentukan orang yang memakai sepatu. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

PRAMODANA

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus