Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Maia Estianty tak pernah terburu-buru menikah lagi. Ia tak memungkiri ada trauma.
Baca juga: Trik Bangkit dari Kegagalan, Belajar dari Kisah Maia Estianty
“Sahabatku bilang, aku trauma sama laki-laki. Dulu setiap ada laki-laki mendekati, aku galak banget. Enggak tahu kenapa refleks seperti itu. Sikapku langsung dingin. Mau pejabat, mau pengusaha, aku malas. Bilang suka sama aku, silakan. Aku sendiri enggak peduli,” jelas wanita kelahiran Surabaya, 27 Januari ini.
Maia juga bercerita, ia harus belajar membuka hatinya perlahan-lahan. Ia dibantu psikolog dan melalui beberapa kali terapi untuk mereduksi trauma.
“Aku sempat menemui psikolog. Beberapa kali menjalani hipnoterapi. Sampai aku merasa lebih baik, bisa move on, dan menyadari aku butuh pendamping. Kalau memilih orang yang tepat, kehidupanku bisa lebih baik lagi dan lebih bahagia,” bilang Maia kepada Bintang dalam mengatasi traumanya.
TABLOIDBINTANG
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini