Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Depok - Pasca-kebakaran genset RS Citra Arafiq Rabu malam, 24 Juli 2024, sejumlah pasien yang dievakuasi mengalami trauma. Hingga Senin 29 Juli 2024, RS di Koprs Brimob tersebut masih merawat satu pasien dari RS Citra Arafiq.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Bhayangkara Brimob Ajun Komisaris Besar Polisi Arinando Pratama menjelaskan RS Bhayankara Brimob tidak sekedar menangani keluhan penyakit secara fisik, pihaknya juga menangani secara psikologis bagi seluruh pasien yang dirawat. "Akibat kejadian kebakaran tersebut ditemukan beberapa pasien yang mengalami trauma," tutur Arinando, Senin, 29 Juli 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Arinando menerangkan sebagai wujud kepedulian dan memberikan dukungan moril kepada seluruh pasien yang dirawat, pasca evakuasi pun Wakil Komandan Korbrimob Irjen Pol Ramdani Hidayat beserta tim dokter langsung mengunjungi pasien dan memberikan dukungan moril serta memastikan mendapatkan pelayanan dengan baik.
"Dalam kesempatan tersebut Wadankorbrimob menyempatkan untuk dialog interaktif dengan beberapa pasien diselingi canda tawa sehingga memberikan suasana yang nyaman kepada pasien dan berangsur dapat menghilangkan trauma yang telah dialami," terang Arinando.
Selain itu, lanjut Arinando, petugas RS Bhayangkara Brimob juga rutin mengunjungi pasien untuk memberikan edukasi serta pendampingan selama masa perawatan hingga diijinkan dokter untuk rawat jalan. "Setelah menjalani perawatan di RS Bhayangkara Brimob dan sudah dinyatakan untuk rawat jalan oleh dokter penanggung jawab, pasien kembali ke rumah masing-masing dan akan dijadwalkan untuk kontrol kembali untuk follow up perkembangan kondisi kesehatan," ujar Arinando.
Arinando mengungkapkan per Senin, 29 Juli 2024 dari 17 pasien yang di Rawat di RS Bhayangkara Brimob masih tersisa 1 orang pasien pasca tindakan operasi yang masih dirawat. "Adapun kondisi pasien tersebut sudah mulai membaik dimana sebelumnya sempat di ruang Intensive Care Unit (ICU) dan saat ini sudah masuk ke ruang perawatan biasa. Jika dari hasil evaluasi dokter pasien tidak ada keluhan, direncanakan dalam waktu dekat pasien dapat menjalani rawat jalan di rumah," ucap Arinando.
Pembiayaan selama dirawat di RS Bhayangkara Brimob menggunakan jaminan dari BPJS Kesehatan.