Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Viral Istilah Sadboy, Ini Asal Muasalnya

Meski tak diketahui asal usulnya secara pasti, tetapi hingga kini istilah sadboy sedang viral dan sering digunakan untuk melabeli seseorang.

29 Desember 2022 | 14.51 WIB

Ilustrasi pria menangis. shutterstock.com
material-symbols:fullscreenPerbesar
Ilustrasi pria menangis. shutterstock.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Fajar sadboy menjadi perbincangan di media sosial setelah dirinya viral usai chat yang diabaikan selama satu bulan oleh wanita yang disebut sebagai kekasihnya. Akibat ini, ia banyak diundang di stasiun TV dan kanal-kanal Youtube artis terkenal. Lantas, apakah sebenarnya sadboy itu?

Dikutip dari laman Stay Hipp, istilah dari sadboy umumnya ditujukan kepada setiap laki-laki yang mengungkapkan kesedihan, depresi, atau perasaan sedih lainnya dengan kesehatan mental. Pelabelan ini bisa dianggap remeh atau serius yang ditujukan kepada diri sendiri atau nama panggilan, yang tergantung pada konteks dan apakah sebutan ini digunakan untuk mengejek atau memvalidasi perasaan yang sedang dirasakan.

Seringkali, istilah sadboy disamakan dengan istilah ‘emo’, tetapi kedua istilah ini memiliki perbedaan yang cukup jelas. Perbedaan antara emo dan sadboy adalah sadboy tampak bersandar pada emosi mereka dan menyalurkannya untuk menciptakan seni tentang kesedihan atau penyakit mental mereka. Di sisi lain, seorang emo akan berusaha mengalihkan kesedihan itu.

Baca : Kaleidoskop 2022 ; Deretan Sosok yang Viral di Media Sosial

Namun, antara emo dan sadboy sebenarnya memiliki keterkaitan satu sama lain. Dikutip dari laman Inside Hook, sadboy sebenarnya telah muncul sejak masa keemasan emo. Pandemi yang menyerang seluruh dunia membawa kembali istilah ‘sadboy’ ke permukaan. Para sadboy tidak melarikan diri dari serangan kesedihan dan depresinya, melainkan malah membuat keadaan emosi tersebut menjadi ciri kepribadian yang khas.

Dilansir laman Highsnobiety, istilah sadboy semakin populer pada 2009 setelah Kanye West merilis album BOBs & Heartbreak yang emosional. Yung Lean kemudian secara resmi mengadopsi istilah ini dan membangun kerajaan Sad Boys Entertainment-nya.

Namun seiring dengan semakin populernya istilah tersebut, definisinya mulai bergeser. Awalnya, istilah ini dapat didefinisikan sebagai deskripsi sederhana dari seorang laki-laki yang telah membebaskan diri dari belenggu maskulinitas, serta tekanan yang terkait dengan menahan perasaan dan tetap diam saat ditimpa derita.

Di Inggris khususnya, tingkat bunuh diri laki-laki sangat tinggi; sebuah survei pada 2015 menunjukkan bahwa bunuh diri adalah satu-satunya penyebab banyak pria di bawah 45 tahun kehilangan nyawa. Statistik terbaru menunjukkan bahwa tiga dari setiap empat kasus bunuh diri dilakukan oleh pria.

Fakta tragis ini tidak dapat dengan mudah dikaitkan dengan satu penyebab tunggal, tetapi faktanya tetap bahwa laki-laki cenderung tidak membicarakan masalah kesehatan mental dan karena itu tidak mungkin bagi mereka untuk mencari bantuan profesional, sehingga berisiko kehilangan pengobatan yang menyelamatkan jiwa mereka. 

MUHAMMAD SYAIFULLOH 

Baca : 5 Jalan Keluar Menghindari Sedih Paska Putus Cinta

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus