Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

hiburan

51 Tahun Hilang Dicuri, Gitar Bass Hofner Paul McCartney Akhirnya Ditemukan Fans

Gitar bass Hofner legendaris milik Paul McCartney akhirnya berhasil ditemukan oleh fans setia The Beatles setelah 51 hilang dicuri.

18 Februari 2024 | 09.41 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Gitar bass milik Paul McCartney yang hilang dicuri selama 51 tahun akhirnya berhasil ditemukan kembali oleh fans. Kabar ini diumumkan melalui situs resmi Paul McCartney pada Kamis, 15 Februari 2024.

"Menyusul peluncuran proyek Lost Bass tahun lalu, gitar bass Hofner 500/1 tahun 1961 milik Paul, yang dicuri pada tahun 1972, telah dikembalikan. Gitar tersebut telah diautentikasi oleh Hofner dan Paul sangat berterima kasih kepada semua pihak yang terlibat," demikian pernyataan resmi dari pihak Paul McCartney.

Usaha Fans The Beatles Cari Bass Gitar Paul McCartney yang Hilang

Selama beberapa dekade, nasib gitar bass Paul McCartney itu membingungkan dunia musik. Terdengar dalam rekaman beberapa lagu The Beatles yang paling terkenal, termasuk Love Me Do dan Twist and Shout, gitar bass tersebut telah hilang sejak dicuri pada 1972 tanpa jejak.

Fans The Beatles berbondong-bondong membantu melacak gitar bass Hofner itu dengan meluncurkan The Lost Bass Project pada 2018. Gitar bass milik Paul McCartney disebut sebagai salah satu bass paling penting dalam sejarah.

Kondisi Gitas Bass Paul McCartney

Menurut pernyataan di situs The Lost Bass Project, gitar bass tersebut ditemukan dengan casing aslinya dan akan dapat dimainkan kembali setelah mengalami beberapa perbaikan kecil. Grup yang dipimpin oleh mantan manajer pemasaran Hofner GmbH Nick Wass, mantan jurnalis BBC Scott Jones dan produser televisi Naomi Jones, juga menjelaskan bagaimana mereka menemukan bass tersebut.

Mereka menerima informasi bahwa Hofner dicuri dari sebuah van di London pada Oktober 1972. "Kami menerima lebih dari 100 petunjuk dan saran tentang Lost Bass ditambah lebih dari 600 orang menghubungi kami untuk menawarkan bantuan," tulis The Lost Bass Project di situs resminya.

Fans kemudian mengetahui bahwa pencuri tersebut menjualnya kepada Ronald Guest, pemilik pub Admiral Blake di London dan pergi dari sana. “Kami curiga Lost Bass mungkin tinggal di keluarga yang sama sejak saat itu,” tulis The Lost Bass Project.

Mereka sangat senang dan bangga karena memainkan peran utama dalam penemuan kembali instrumen tersebut. “Sudah menjadi mimpi sejak 2018 bisa terwujud. Meskipun banyak yang mengatakan kepada kami bahwa benda itu hilang selamanya atau hancur, kami tetap bertahan sampai benda itu kembali ke tempatnya semula," tulis The Lost Bass Project.

Ini bukan pertama kalinya instrumen The Beatles ditemukan. Sebuah gitar akustik milik John Lennon ditemukan kembali pada 2014 setelah lebih dari setengah abad setelah terakhir kali terlihat. Itu kemudian dijual di lelang seharga 2,4 juta dolar AS.

PEOPLE | THE WASHINGTON POST

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus