Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hiburan

Berdarmawisata ke Desa Air Talas, Bawa Pulang Oleh-oleh serba Jeruk Siam

Aneka makanan yang berasal dari buah jeruk sian menjadi oleh-oleh yang wajib dibawa pulang saat berkunjung ke desa wisata di Desa Air Talas

26 Mei 2024 | 13.31 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Muara Enim - Tidak hanya dijadikan sebagai bahan baku jus buah, ternyata sebutir buah jeruk bisa di jadikan aneka kue, cemilan dan sirup. Di tangan warga desa Air Talas, Rambang Niru, Muara Enim, jeruk dijadikan bahan campuran dalam membuat kue pie, tusuk gigi hingga sirup.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Aneka makanan yang berasal dari turunan buah jeruk ini merupakan oleh-oleh yang wajib dibawa pulang saat berkunjung ke desa wisata di kampung Bali, desa Air Talas. Adalah ibu Komang bersama warga lainnya getol memproduksi makanan dan minuman tersebut. 

Sirup Jeruk

Sejauh ini mereka sudah membuat sirup jeruk dengan merek Bude Arta. Sirup jeruk ini katanya kaya akan nilai gizi berupa kadar air, lemak, karbohidrat, gula dan abu. Cara penyajiannya juga terbilang mudah dan sangat gampang diaplikasikan dalam suasana apapun baik itu minuman sehari-hari maupun untuk hajatan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Aneka kue, sirup dan stik berbahan baku jeruk siam ini diproduksi oleh warga desa Air Talas, Rambang Niru, Muara Enim sebagai oleh-oleh khas desa yang dikenal sebagai kampung Bali ini. TEMPO/Parliza Hendrawan

Agar mendapatkan cita rasa yang enak di lidah, Ibu Komang memberikan tips dalam penyajiannya sirup jeruk. Ia menyarankan untuk menuangkan 200 mililiter air ke dalam gelas, kemudian tambahkan empat sendok makan sirup jeruk ke dalam air hangat maupun air dingin. "Bahan bakunya kami dapatkan dari perkebunan yang ada disekitar desa, " kata Komang.

Pie Jeruk

Sebagai aemilan yang bisa disajikan dalam suasana apapun, usaha mikro, kecil dan menengah atau UMKM binaan CSR Pertamian EP Limau Field ini juga menyiapkan kue pie berbahan baku buah jeruk siam. Ibu Komang dengan nama lengkap Komang Meliasih menjelaskan pie jeruk kini semakin diminati oleh pelancong setelah mereka mendapatkan pembinaan tentang cara pengemasan, cara pemasaran dan cara pengolahan bahan baku dan bahan pelengkap lainnya.

"Untuk satu kotak kue pie jeruk ini kami jual dengan harga Rp25 ribu," katanya saat di temui dalam acara Field trip Forum Jurnalis Migas Sumsel, Selasa awal pekan lalu. 

Pie Jeruk diproduksi oleh ibu-ibu di desa Air Talas, Rambang Niru, Muara Enim. Pie sebagai salah satu oleh-oleh yang wajib dibawah pulang wisatawan usai berkunjung di desa wisata ini. TEMPO/Parliza Hendrawan

Tusuk Gigi

Bila selama ini kita merasakan tusuk gigi atau stik dengan rasa keju dan original yang cenderung ada rasa asin, gurih maupun manis. Maka di tangan Kelompok Wanita Tani atau KWT Subur Makmur Bude Arta Maju, Desa Air Talas di bawah komando ibu Komang, tusuk gigi akan ada sensasi perpaduan rasa di dalamnya. 
Selain manis, di lidah akan terasa pula rasa asam yang bersumber dari rasa jeruk siam.

Camilan ini kata Komang, selain dicamil dengan minuman berupa sirup jeruk, juga bisa menjadi teman ngopi dan nge-teh sore hari. "Dari camilan ini bisa menambah pendapatan keluarga warga di sini," ujarnya. 

Wisatawan dari Palembang menikmati liburan di kebun jeruk milik Khairil Anam di desa Air Talas, Muara Enim. Selain dapat memetik langsung buah jeruk, wisatawan dapat membawa pulang oleh-oleh berupa pie jeruk hingga sirup jeruk. TEMPO/Parliza Hendrawan

Desa Air Talas

Berada di antara perkebunan sawit dan karet rakyat, Desa Air Talas punya perkebunan jeruk. Jeruk ditumbuhkembangkan oleh beberapa warga yang masuk dalam kecamatan Rambang Niru, Muara Enim. Salah satunya kebun milik bli Khairil Anam yang begitu dikenal akan rasa dan cara perawatannya tanpa pupuk kimiawi.

Selasa awal pekan lalu, Tempo sempat berkunjung ke kebun milik Bli Khairil, pria 42 tahun yang tercatat sebagai eks transmigran asal pulau Dewata Bali sejak puluhan tahun silam. Ia mengisahkan sudah sejak lama menanam jeruk akan tetapi dalam beberapa tahun ini kegiatan itu ia tingkatkan mengingat kebun sawit sedang dilakukan peremajaan atau re-planting.

Senior Manager Pertamina Hulu Rokan Zona 4 Bonus S Yogasana menyampaikan Desa Air Talas ini merupakan desa binaan dengan program unggulan Agribisnis Penggerak Desa Wisata Air Talas atau Anggrek Dewata yang memiliki tiga sub- program terintegrasi. Ketiga sub itu adalah Bus Jusi atau Budidaya Jeruk Siam Organik, Bude Arta Maju atau Ibu-ibu Desa Air Talas Mengolah Jeruk, dan Puteri Jelita atau Pupuk Cair Organik dari Limbah Kulit Jeruk Air Talas. “Desa Air Talas menjadi salah satu lokasi program CSR kami," katanya. 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus