Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Penyanyi Bunga Citra Lestari atau BCL mulai membuka diri soal isi hatinya hampir setahun setelah suaminya, Ashraf Sinclair meninggal dunia. Masih dengan suara serak dan terbata-bata serta terkadang meneteskan air mata, BCL berusaha menceritakan perjalanannya menerima fakta ia harus membesarkan anaknya, Noah Sinclair, sendirian.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Salah satu hal manis yang diingat BCL adalah hadiah pertama dan terakhir dari Ashraf Sinclair. Saat ulang tahun pertama BCL bersama Ashraf, kala itu, BCL masih berpacaran dengan pria asal Malaysia itu. "Gue dapet kliping (dari Ashraf)," kata BCL.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Bukan kliping biasa. Ternyata kliping itu berisi tempelan foto Ashraf Sinclair sebelum bertemu BCL. Ashraf, kata BCL bercerita pada salah satu tahun, ketika BCL tinggal di Aceh, Ashraf sedang fokus melakukan kegiatan ini. Menurut BCL, Ashraf ingin agar BCL mengenal sosok Ashraf sebelum bertemu dengan BCL. "Di akhir kliping itu, ada foto aku. Itu hadiah yang sangat berharga (buat aku)," kata BCL.Ashraf Sinclair mengunggah foto dengan BCL, sepekan sebelum kematiannya. Instagram
Hadiah ulang tahun terakhir Ashraf untuk BCL, yaitu pada 2019, juga sebuah buku. "Pas 2019 pas gue ultah, biasanya Ashraf suka kasih tas, kasih berlian, atau kasih apa. Tapi pada 2019, dia kasih gue buku," katanya.
Di dalam buku itu, Ashraf Sinclair menuliskan pesan bahwa ia tahu BCL akan bingung dengan kado buku itu. "Tadinya aku berpikir mau kasih kamu tas, sepatu. Tapi naluriku dari Tuhan ngasih tahu aku mau kasih ini," kata BCL menirukan pesan Ashraf di hari ulang tahun terakhirnya.
BCL melanjutkan, selain buku Ashraf juga memberikan pulpen. "Buku ini anggap sebagai hidupmu. Kamu bisa tulis apa saja. Tulis takdir mu sendiri. Aku tahu kamu tidak suka menulis, tapi kamu memiliki kekuatan untuk menuliskan takdirmu sendiri," kata BCL menirukan pesan penting Ashraf.
BCL membenarkan ia termasuk orang yang tidak suka menulis. Akhirnya hadiah ulang tahun dari Ashraf itu pun tidak pernah disentuhnya hingga Ashraf meninggal. Buku itulah yang menjadi teman setia BCL hingga saat ini. "Dan buku itu lah, buku yang gue tulis sekarang untuk proses feeling gue," kata BCL.
Pesan singkat di hadiah ulang tahun BCL dari Ashraf itu memberikan banyak kekuatan untuk BCL dalam menghadapi proses duka meninggalnya Ashraf Sinclair. "Ashraf suka menulis 'I believe in you. It's powerful. Lagi gini, we can do this," kata BCL yang meyakini pulpen dan buku dari Ashraf itu memberikan kekuatan penting untuk hidupnya. "Aku menulis semua proses aku, surat cintaku, dan menulis apapun perasaan aku di buku ini," kata BCL.