Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Musisi, penulis, dan penyair, Fiersa Besari mengumumkan bahwa ia akan rehat dari dunia musik mulai 1 Januari 2025. Kabar tersebut disampaikan Fiersa melalui sebuah video yang diunggah di kanal YouTube miliknya pada Ahad, 15 September 2024. Dalam video itu, Fiersa menjelaskan keputusannya untuk berhenti sejenak dari aktivitas panggung, tanpa menentukan batas waktu kapan ia akan kembali.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Saya akan berhenti dulu manggung alias rehat manggung. Enggak tahu sampai kapan, tapi akan dimulai dari 1 Januari 2025," ujarnya.
Kelelahan dan Kondisi Fisik Fiersa Besari Menurun
Salah satu alasan utama Fiersa memutuskan untuk rehat adalah kelelahan fisik yang semakin dirasakannya. Berdomisili di Bandung, Fiersa mengaku merasa terkuras stamina lantaran harus sering bepergian ke luar kota untuk memenuhi jadwal manggung. Kota Bandung tidak memiliki bandara yang memadai, sehingga ia kerap harus menuju Jakarta terlebih dulu sebelum terbang ke kota tujuan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ia bercerita ketika mengisi suatu acara, check sound harus dilakukan sebelum acara festival. Sehingga ia dan timnya harus istirahat di kota tersebut. “Baru sore atau malamnya manggung. Setelah manggung kami harus packing lagi barang-barang segitu banyak," kata pelantun ‘Pelukku untuk Pelikmu’ itu.
Meskipun demikian, pertemuan dengan para penggemar yang selalu memberikan energi baru menjadi alasan Fiersa tetap bertahan di dunia panggung selama ini. "Itu rasanya luar biasa banget. Bisa sedikit menyembuhkan lah," ungkapnya.
Prioritas Keluarga
Di usia yang telah menginjak 40 tahun, Fiersa menyadari bahwa kondisi fisiknya sudah tidak sama seperti dulu. Selain itu, ia juga harus memikirkan tanggung jawabnya sebagai seorang suami dan ayah. Fiersa mengakui bahwa ia ingin lebih banyak waktu untuk keluarganya—terutama untuk anaknya, Kinasih Menyusuri Bumi, yang akan memasuki usia sekolah.
"Saya ingin puas memakai waktu saya yang tinggal satu tahun sebelum dia mulai pendidikan," ujarnya. Oleh karena itu, ia mengakui harus ada sesuatu yang ia korbankam. Fiersa menambahkan, jika ia terus membagi waktu antara manggung, hobinya mendaki gunung, dan merawat keluarga, maka perhatiannya kepada anak akan berkurang. Pertimbangan inilah yang akhirnya membuatnya memutuskan untuk berfokus pada keluarga dan aktivitas di alam.
Keputusan yang Berat untuk Fiersa Besari
Keputusan untuk rehat dari musik bukanlah hal yang mudah bagi Fiersa. Ia mengakui sempat merasa gamang dan berdiskusi dengan ibu serta rekan-rekannya di band sebelum akhirnya memutuskan untuk rehat. "Saya bilang, 'Ya bu sekali-kali juga Aa harus egois, karena kalau memikirkan nasib teman-teman yang lain, tapi enggak memikirkan nasib anak sendiri juga Aa ngerasa bersalah'," tuturnya.
Kepergian ibundanya pada Mei 2024 juga memberikan pukulan emosional bagi Fiersa. Meski sempat berniat terus bermusik untuk menghormati mendiang ibunya, rasa lelah dan jenuh terus menghantuinya. "Tapi rasa jenuh itu terus datang, apalagi saya selalu merasa berdosa setiap kali kekurangan waktu bermain bersama anak," katanya.
Fiersa menutup pengumuman rehatnya dengan ucapan terima kasih kepada para penggemar yang selama ini setia menonton dan mendukungnya. "Tahu kapan harus berhenti adalah anugerah, sampai jumpa di antah berantah," tuturnya.
YOUTUBE