Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hiburan

Kronologi Anang dan Ashanty Disoraki Suporter Hingga Keluar Lapangan Usai Laga Indonesia vs Filipina

Kronologi Anang dan Ashanty disoraki penonton hingga akhirnya mereka keluar lapangan

12 Juni 2024 | 18.49 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pertandingan Indonesia melawan Filipina dalam laga lanjutan putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, pada Selasa, 11 Juni 2024 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta menjadi sorotan publik Tanah Air. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selain karena Skuad Garuda berhasil memenangkan pertandingan dengan skor 2-0 dan lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, penonton juga dikejutkan dengan penampilan Anang Hermansyah dan Ashanty yang tiba-tiba bernyanyi setelah laga usai.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pasangan penyanyi itu tampil di pinggir lapangan dengan membawakan dua buah lagu, yakni “Kebyar-Kebyar” dan “Rindu Ini”. Pemilihan lagu “Rindu Ini” yang merupakan lagu milik Anang dan Ashanty menuai kritik netizen dan penonton di stadion. Keduanya dianggap merusak suasana dengan pilihan lagu yang mereka bawakan.

Hal tersebut membuat Anang dan Ashanty disoraki penonton hingga akhirnya mereka memutuskan untuk keluar lapangan. Bagaimana kronologinya? Simak rangkuman informasi selengkapnya berikut ini.


Kronologi Anang dan Ashanty Disoraki Penonton Bola


Setelah pertandingan antara Indonesia melawan Filipina selesai, Anang Hermansyah dan Ashanty pergi ke pinggir lapangan untuk bernyanyi dan menghibur penonton yang hadir di stadion.

Keduanya kemudian tampil bersama tiga musisi muda, yakni Adrijati Indi, Syafril Harsani, dan Carmen Glovw yang tergabung dalam grup musik Anang and Friends. Ketiga musisi itu diketahui berada di bawah naungan label musik Hijau Musik milik Anang.

Pada awalnya, Anang and Friends membawakan lagu “Kebyar-Kebyar”. Para suporter pun bersemangat menyanyikan lagu bersama-sama. Di lagu kedua, Anang dan Ashanty memilih untuk menyanyikan lagu “Rindu Ini” yang merupakan salah satu single duet mereka di album Jodohku.

Ketika Anang dan Ashanty menyanyikan lagu tersebut, para penonton mulai menyoraki mereka. Setelah itu, para suporter pun mulai menyanyikan lagu “Tanah Airku”, meski Anang dan Ashanty masih bernyanyi lagi “Rindu Ini”.

Di sisi lain, para pemain timnas Indonesia juga mulai berjalan ke pinggir lapangan untuk menyanyikan lagu “Tanah Airku” bersama suporter yang hadir. Tak lama setelah itu, musik dari lagu Anang dan Ashanty berhenti dan para musisi tersebut meninggalkan lapangan.

Sebagai informasi, dalam tradisinya, usai pertandingan para pemain Timnas Indonesia akan berdiri membentuk lingkaran di tengah lapangan untuk merayakan kemenangan. Di momen tersebut, lagu “Tanah Airku” atau “Indonesia Pusaka” akan dinyanyikan bersama-sama dengan seluruh penonton yang hadir. 

Tradisi ini dianggap sebagai momen sakral bagi pemain dan suporter di stadion. Oleh karena itu, penampilan Anang dan Ashanty yang membawakan lagu pribadi dinilai tidak sesuai.


Anang Minta Maaf ke Suporter


Melalui akun Instagram pribadinya, Anang memberikan klarifikasi terkait penampilannya di akhir laga Indonesia melawan Filipina. Pelantun lagu “Jangan Memilih Aku” itu juga meminta maaf kepada para pendukung sepakbola atas insiden kemarin malam.

Kami Anang Ashanty beserta Management mengucapkan permohonan maaf yang sedalam-dalamnya kepada para pendukung sepakbola tanah air,” tulis keterangan dalam unggahan Anang, Rabu, 12 Juni 2024.

Anang lalu menjelaskan bahwa dia dan timnya diminta untuk mengisi acara pada akhir pertandingan tersebut. Dia pun menyanyikan lagu yang telah ditentukan oleh Panitia Penyelenggara dan PSSI sebelumnya. 

Adapun ketentuan lagu tersebut adalah “Indonesia Pusaka” saat jeda babak pertama, dan dua lagu lainnya di akhir pertandingan. Dua lagu terakhir itu ditentukan untuk satu lagu kebangsaan dan satu lagu pribadi.

Akhirnya kita memilih lagu mas anang yang beat yaitu 'Rindu Ini' karena lagu terakhir diminta lagu dari penyanyinya dan bebas memilih, dan bukan kebangsaan,” bunyi keterangan tersebut.

RADEN PUTRI

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus