Orang Tua Tak Hadir di Acara Pernikahan, Adipati Dolken: Doa yang Terpenting

TEMPO.CO, Jakarta - Acara pernikahan Adipati Dolken dan Canti Tachril berlangsung di Bangka Belitung pada Jumat, 18 Desember 2020. Namun di hari bahagianya itu, Adipati tidak didampingi langsung oleh kedua orang tuanya, dan juga sang kakak lantaran ketiganya tinggal di negara terpisah. "Yang nggak bisa datang sebenarnya nyokap gue, bokap gue, dan kakak gue. Buat gue ketidakhadiran mereka tidak terlalu menjadi masalah yang besar karena mereka pasti mendoakan gue dengan kondisi yang sangat baik juga, menurut gue doanya penting banget," kata Adipati dalam konferensi pers virtual pada Senin, 21 Desember 2020.

Sang kakak di Amerika dan sang ayah, yang sedang berada di luar kota, tidak dalam kondisi yang sehat. Ia khawatir berbagai risiko yang akan menimpa sang ayah jika dipaksakan untuk hadir. Sedangkan sang ibu yang berada di Jerman terpaksa harus membatalkan rencananya untuk pulang ke Indonesia menyaksikan langsung pernikahan Adipati Dolken karena aturan lockdown akibat pandemi COVID-19. Sehingga tiket pesawat yang sudah dipesan pun harus diminta kembali uangnya.

Adipati Dolken dan Canti Tachril menunjukkan cincin pernikahan dalam konferensi pers virtual pada Senin, 21 Desember 2020/ Tangkapan layar Google Meet

"Tadinya (mama) mau datang udah beli tiket segala macam, ternyata Jerman lockdown lagi jadi memang tidak bisa datang," kata Adipati. "Baju udah disiapkan sebenarnya, semua kebutuhan dia di sini udah ada semua cuma ternyata tidak memungkinkan dia untuk bisa kembali ke Indonesia."

Untuk mengakalinya, Adipati dibantu dengan rekannya berkomunikasi dengan keluarganya melalui video call. Sehingga keluarganya tetap bisa menyaksikan langsung acara sakral tersebut meski dari layar gawai. "Buat gue, mereka bisa menyaksikan lewat grup call keluarga gitu, mereka sangat bahagia bisa melihat gue juga dan gue sangat bersyukur itu masih bisa terjadi, itu kebahagiaan gue juga," kata Adipati.

Meski sempat sedih keluarganya tidak bisa datang, rasa kebahagiaan yang dirasakan Adipati jauh lebih besar. Ia merasakan betul dukungan dari keluarganya untuk kelancaran pernikahannya. "Di Amerika sama di Jerman kan jamnya beda, tapi mereka bangun buat nonton gue di handphone dan buat gue itu cukup banget, berharga banget buat gue," kata Adipati.